Saturday, April 20, 2024
HomeKesehatanDihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, RSKP Karawang Resmikan Gedung Diagnostic...

Dihadiri Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, RSKP Karawang Resmikan Gedung Diagnostic Center

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Karawang meresmikan Gedung Diagnostic Center, pada hari Kamis 30 Desember 2021.

 

Peresmian gedung baru yang dibangun dengan anggaran bersumber dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBHCT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebesar Rp. 8,6 Miliar itu turut dihadiri pula Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Dirjen Pelayanan Kesehatan RI, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh beserta seluruh jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menkes Budi Gunadi atas bantuannya untuk pembangunan gedung Diagnostic Center di RSKP Karawang.

Ia berharap dengan adanya Diagnostic Center menjadikan RSKP bisa memberikan manfaat bagi rumah sakit, terutama dalam pelayanan kesehatan paru.

Bupati juga menyampaikan bahwa target vaksinasi umum di Kabupaten Karawang sudah tercapai. Dengan total vaksinasi dosis pertama mencapai 73.55 persen. Sementara, vaksinasi untuk kategori lanjut usia (lansia) dosis pertama sudah mencapai 60.21 persen.

“Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menteri atas kehadirannya, serta selama ini karena telah banyak membantu kami dalam capaian vaksinasi,” ucapnya.

“Kami berharap Menkes membantu, alat kesehatan yang lebih spesifik dan lebih canggih seperti, CT SCAN dan MRI sehingga besar harapan gedung ini  dapat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati lagi.

Ditempat yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengucapkan selamat kepada RSKP Karawang atas peresmian gedung baru Diagnostic Center dan Hari Jadi RSKP Karawang yang ke -2.

Dikatakan Menkes Budi, Kementerian Kesehatan ditugasi presiden tiga hal, yaitu percepatan vaksinasi , mengatasi pandemi dan menjaga yang sudah turun, serta reformasi kesehatan secara maksimal.

Oleh karenanya, Menkes meminta masing masing daerah memetakan setiap rumah sakit yang dimiliki. Serta memperkuat promotif dan prefentifnya.

“Perkuat promotif dan prefentifnya agar sedikit masyarakat yang sakit yang masuk rumah sakit. Sakit batuk pilek bisa di puskesmas saja,” kata Budi.

Terpisah, Direktur RSKP Karawang dr. Anisah menjelaskan gedung Diagnostic Center pembangunannya bersumber dari dana Kementerian Kesehatan RI senilai Rp. 8,6 Miliar untuk meningkatkan fasilitas penunjang layanan seperti Radiology, USG, MRI dan CT Scan.

Namun demikian, lanjutnya, saat ini RSKP hanya baru memiliki alat radiology dan USG. dr. Anisah berharap semoga kedepannya alat – alat ini bisa terlengkapi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang.

“RSKP Karawang saat ini hanya baru menanganani penyakit khusus paru dan penyakit dalam, kedepannya kami akan melakukan kajian kembali agar masyarakat bisa tertampung terobati di rumah sakit ini,” kata dr. Anisah penuh harap.

“Kami berharap kedepan RSKP bisa lebih memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya khususnya bagi masyarakat Jawa Barat,” tutupnya penuh harap. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments