Tuesday, April 16, 2024
HomePolitikDPC PKB Karawang 'No Comment' Soal Gerakan Kudeta Cak Imin

DPC PKB Karawang ‘No Comment’ Soal Gerakan Kudeta Cak Imin

Karawang,Onediginews.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergejolak. Bahkan kabarnya kursi kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mulai di goyang sejumlah petinggi PKB di tingkat pusat untuk menggelar Muktamar Luas Biasa (MLB).

Informasi tentang MLB tersebut dibeberkan mantan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsari.

Dikatakannya, saat ini para pengurus di beberapa kabupaten atau kota, tengah berkoordinasi terkait MLB. Dan sudah ada kesepakatan beberapa kota untuk segera menggelar MLB.

“Sudah ada 22 kabupaten atau kota sudah sepakat untuk segera membuat muktamar luar biasa atau KLB versi kami, PKB,”  beberapa waktu lalu.

Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati yang juga Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat , ketika dihubungi Onediginews.com kaitan MLB PKB ini lebih memilih diam. Nampaknya ia enggan berkomentar terkait kisruh partainya itu.

“No Comment”, jawabnya singkat.

Diketahui sebelumnya, Mantan Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsari. Menurut Pria yang akrab disapa Kang Jimmy, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tentang MLB tersebut, berdasarkan hasil dari komunikasi dengan petinggi PKB di tingkat pusat untuk menggelar MLB.

“Jadi para petinggi PKB sudah ada komunikasi dengan saya, terkait bakal ada gerakan ketidakpuasan atas hasil Musyawarah Nasional (Munas) PKB di Bali,” bebernya.

“Sudah ada 22 kabupaten atau kota sudah sepakat untuk segera membuat muktamar luar biasa atau KLB versi kami, PKB,” kata pria yang akrab disapa Kang Jimmy ini.

Adapun alasan beberapa pengurus daerah menginginkan MLB PKB adalah masalah nilai yang diusung oleh PKB saat ini, disebut telah meninggalkan nilai-nilai yang diusung salah satu mantan pendiri PKB, yakni Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Banyak di sejumlah daerah yang merasa kecewa atas kepengurusan PKB yang telah dianggap, tidak sesuai dengan apa yang Gus Dur bangun. Salah satunya adalah banyak muscab di daerah yang tidak sesuai pelaksanaannya, atau tidak sesuai AD/ART bahkan dinilai sepihak hasilnya,” jelasnya. (red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments