KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sejumlah petani diwilayah kampung Kedung Betok, Dusun Jatimulya RT 011 RW 004 Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya, menyuarakan kegundahannya.
Empat musim sudah, ratusan hektar sawah mereka gagal tanam padi dikarenakan saluran irigasi tidak berfungsi dengan baik. Jika musim hujan tiba, sawah mereka kebanjiran,begitu juga disaat musim kemarau, sawah mereka kekeringan.
Mereka pun menagih janji Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Rochman.
Pasalnya, dipaparkan sejumlah petani, pada Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) serentak 2024 lalu, Calon Bupati Karawang Aep Saepulloh, disaat kampanye diwilayah Tirtajaya, dihadapan masyarakat, Bupati Aep (saat itu masih calon bupati), langsung menelpon Kepala Dinas Pertanian Rohman, yang keesokan harinya langsung datang meninjau.
Naas, harapan petani pun mulai meredup, bagi mereka janji tinggallah janji, karena hingga kini perbaikan saluran irigasi (normalisasi) belum juga terealisasi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan masyarakat petani merasa dibohongi.
Sara (50 tahun), salah seorang petani warga kampung Kedung Betok, Dusun Jatimulya RT 11 RW 004 Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya, menuturkan kekecewaannya kepada janji para pemimpin Karawang yang dinilainya begitu manis. Namun pahit diakhirnya. Sehingga kerugian para petani gagal tanam padi sampai terjadi hingga beberapa musim.
Sara sangat berharap Bupati Aep Saepuloh dan Kepala Dinas Pertanian Rochman, ingat dengan janjinya kepada petani.
“Petani di kampung Kedung Betok sangat berharap janji pak Bupati Aep saat kampanye bisa diwujudkan sehingga kesulitan kami bisa terselesaikan?” ujarnya, Kamis (13/2/2025).
“Mau kepada siapa lagi para petani mengadu kesulitannya ,menunggu janji dari bulan November 2024 hingga kini sudah bulan Februari 2025 saat ditempat lain mulai musim tanam,sedangkan petani di kampung Kedung Betok masih menunggu janji- janji para pejabat untuk bisa menggarap sawah,” tegas Sara.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang, Rohman ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya pernah berjanji akan menormalisasi saluran irigasi di diwilayah kampung Kedung Betok, Dusun Jatimulya RT 011 RW 004 Desa Tambak Sumur, dan telah menyampaikannya (berkoordinasi) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang yang memiliki kewenangan.
“Betul perna, salurannya sekunder. Sudah di sampaikan ke pak Rusman (Kadis PUPR) dan nanti akan kita koordinasikan lagi sama PUPR karena kewenangannya,” disingkatnya.
Reporter : Nina/ Bambang