KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Mantan karyawan PT Chang Shin korban dugaan pungli yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum karyawan PT Chang Shin itu sendiri terus bertambah.
Mereka pun berbondong-bondong mendatangi Posko Pengaduan yang dibuka kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang.
Namun demikian, Leader HR PT. Chang Shin Group , Susilo yang ditemui onediginews.com, Senin (12/12/2022), memastikan kondisi perusahaan yang memproduksi sepatu tersebut masih tetap kondusif dan berproduksi seperti biasanya, meski permasalahan dugaan pungli ini terus mencuat.
“Sejauh ini kondisi perusahaan masih kondusif dan produksi tidak terganggu. Kita juga membangun komunikasi antara pimpinan dengan karyawan seperti tidak dalam masalah. Meski sebenarnya perusahaan sangat terganggu karena ini menyangkut nama baik perusahaan,” ujarnya.
Dikatakan Susilo, saat ini permasalahan dugaan pungli yang menelan korban hingga ratusan orang mantan karyawan PT. Chang Shin itu, sudah ditangani oleh pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam hal ini Disnaker, bahkan dari pihak kepolisian juga sudah turun langsung.
“Ya, perusahaan pun berharap proses penanganannya dapat diselesaikan dengan tuntas. Karena kalau tidak tuntas dikhawatirkan kondisi serupa akan terulang kembali,” ungkapnya.
Ditanya kemudian apakah Nike pusat mengetahui terkait permasalahan ini, menurut Susilo, kekhawatiran diketahui oleh Nike itu ada. Namun ia yakin hal tersebut tidak menjadi masalah, tergantung bagaimana PT. Chang Shin menyelesaikannya.
“Kekhawatiran diketahui Nike pusat ya, namun karena peristiwa ini terjadi mau gak mau perusahaan harus mengikuti prosesnya agar bagaimana permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik,” jelas Susilo.
“initinya kalau dari buyer (Nike) adalah bagaimana pihak perusahaan menyelesaikan masalah,” pungkasnya. (Nina)