KARAWANG- onediginews- Kebutuhan akan fashion pakean raksukan adat sunda di daerah Jawa Barat setiap hari semakin mengairahkan, ditambah dengan munculnya komunitas-komunitas kesundaan di kota-kota besar di Jawa Barat yang memiliki sepirit berbudaya tinggi, terutama di kota Pangkal Perjuangan Karawang,
Sepuluh tahun terakhir ini, penggemar budaya dan pakaian adat ciri khas Sunda di Karawang sebagai warisan leluhur .Budaya tradisio nal Sunda masih diminati dan dilestarikan oleh sebagian kalangan masyarakat.
Kang Endang Supriadi ,pemilik Dangianan di Karawang, memanfaakan antusias masyarakat sunda kembali pada pakaian ada khas Jawa Baratmenjadi bahan peluang bisnis sambil melestarikan budaya, di samping itu kang endang juga berasal dari beckground komunitas kesundaan (karawang guyub) jadi tidak heran produk buatannya menjadi tren di kalangan komunitas-komunitas pemerintah dan masyarakat luas di Kabupaten Karawang maupun di jawa barat
“Berawal dari ada nya event kasundaan di Karawang kebetulan acara tersebut kekurangan totopong atau iket kepala, dulu mau beli totopong iket, pangsi, jarang yang jual dan susah dan harus pesen keluar kota dari situ saya berinisiatif membuat iket kepala dan pangsi, mengunakan mesin jahit orang tua sebelum jadi konveksi dangiang art seperti sekarang,” kata Kang Endang, Sabtu (1/8) di Dangiangart beralamat diGempol lotus rt 011/003 Kelurahan Tanjungpura, Karawang barat.
Dia mengatakan sekarang dangiangart menyedikan berbagai macam kebutuhan pakaian adat
kesundaan maupun pakaian umum seperti marchendaise yang berhubungan dengan kebutuhan sandang atau pakaian,
membuka juga jasa pembuatan baju kaos dan sablon satuan, grup, komunitas. Bisa juga berupa seragam, celana trainig, jaket, polo shirt, tas kanvas dan lainnya yang berhubungan dengan jahit menjahit dan sablon, baik sablon manual maupun digital. Kata nya
“Omzet perbulan 35juta sampai 40juta tergantung orderan yang masuk biasa nya menjelang pergantian taun meningkat atau taun ajaran baru,” katanya.
Ia berharap kedepan dangianart menjadi trenseter fashion kasundaan di jawa barat maupun fasion mancan negara dan menarik minat kaula muda indonesia lebih mencintai pakean daerah dan budaya nya sendiri
“Harapan pakaian adat tradisional Sunda makin diminati dan dilestarikan,” tutupnya.(cucu/red)