SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang melaksanakan sosialisasi dan advokasi kebijakan pendidikan dengan mengusung tema penguatan Kepala Sekolah sebagai penunjang pembelajaran. Bertempat di Hotel Kencana Jaya, Sumedang. Sabtu, (15/06/2024).
Sebanyak 100 orang Kepala Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Sumedang yang mengikuti sosialisasi dan advokasi kebijakan pendidikan tersebut. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari yang mana pada hari ini adalah hari ke dua termasuk juga penutupan acara tersebut.
“Kegiatan ini tujuanya yakni sebagai pembekalan kepada para kepala sekolah terkait dengan berbagai hal diantaranya terkait dengan model kompetensi kepala sekolah yang terdiri dari kompentensi sosial, kompetensi kepribadian dan kompetensi profesional,” ucap, Dani Setiawan selaku Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
Dikatakan Dani, bahwa pada hari sebelumnya (14/06) pihaknya melaksanakan kegiatan atau mengawali kegiatan tersebut dengan pemberian materi terkait bagaimana menyusun laporan keuangan yang baik.
“Kemudian, berlanjut pada hari ini pihaknya melaksanakan kegiatan dengan pemberian materi yang terdiri dari bagaimana menyusun kurikulim operasional satuan pendidikan, kemudian menciptakan sekolah yang berkualitas, dan yang terakhir pemberian materi dari Kepala Dinas Pendidikan Kanupsten Sumedang terkait dengan pembelajaran dalam konteks Kabupaten Sumedang,” imbuh Kabid Dani.
Adapun pembicara dari kegiatan tersebut terdiri dari para Widyaiswara dari Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat, kemudian dari unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, juga unsur dari Inspektorat Kabupaten Sumedang.
Ia menjelaskan, bahwasanya dari sekian banyaknya Kepala Sekolah di Kanupaten Sumedang yang dapat mengikuti kegiatan tersebut hanya 100 orang Kepala Sekolah dikarenakan terbatasnya anggaran.
” Pertama dari sisi anggaran, dikarenakan anggaranya hanya untuk 100 orang, dan yang kedua para Kepala Sekolah yang hadir pada saat ini menjadi sasaran dikarenakan sebagian merupakan sekolah penggerak kemudian juga ada juga sekolah yang non penggerak, di harapkan agar terjadi kolaborasi, saling sharing atau bertukar pengalaman,” tuturnya.
Sedangkan untuk kelanjutan atau outputnya, bahwa pihaknya sudah menyebarkan link rencana tindak lanjut, rencananya pada bulan yang akan datang pihaknya dengan BBGP akan melaksanakan evaluasi.
“Rencananya pada bulan yang akan datang kami dengan BBGP akan melaksanakan evaluasi, apakah rencana tindak lanjut tersebut apakah sudah di implementasikan atau belum,” pungkas Dani.
Reporter : Rizky Prasetyo
