Friday, March 21, 2025
HomeBeritaPemkab Karawang Siapkan 1,2 Hektar Lahan untuk Dua SMK Baru di 2024

Pemkab Karawang Siapkan 1,2 Hektar Lahan untuk Dua SMK Baru di 2024

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Hari Pahlawan diperingati untuk merenungi arti semangat juang, pengorbanan dan jasa -jasa besar para pahlawan bangsa dalam memperjuangkan dan mempertahankan nilai-nilai serta identitas bangsa.

Sejalan dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2023, yakni, “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.

Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, menyiapkan lahan seluas 1,2 Hektar lebih untuk membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dua wilayah, yaitu, Kecamatan Pangkalan dan Cilamaya Kulon.

“Sesuai dengan tema Hari Pahlawan Nasional tahun 2023 ini, sebagai salah satu bentuk wujud dalam memerangi kebodohan, kami pemerintah kabupaten (Pemkab) sudah menyiapkan lahan kurang lebih 1,2 Hektar untuk membangun SMK di dua kecamatan,” kata Plt Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, kepada awak media usai pelaksanaan kegiatan Upacara Hari Pahlawan Nasional, Jumat (10/11/2023) lalu.

“Dan ditahun 2024, program prioritas kami itu bagaimana bisa menyelesaikan infrastruktur sekolah-sekolah baik tingkat SD dan SMP yang saat ini masih banyak yang rusak berat, rusak ringan, dan ada juga yang harus dibangun baru (Ruang Kelas Baru), semoga 2024 bisa terselesaikan,” ujarnya lagi.

Terkait pembangunan SMK, Kembali Plt Bupati menjelaskan, pembangunannya akan dimulai di tahun 2024. Yang pembiayaan berasal dari bantuan pemerintah daerah Propinsi Jawa Barat.

“SMK dan SMA Itu kewenangannya kan di provinsi ya, karenanya kita , pemerintah daerah yang menyediakan lahannya,” jelas Plt Bupati.

“mudah-mudahan adanya bangunan SMK ini, bisa menjawab apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat Karawang dalam pelayanan pendidikan. Karena kadang-kadang permasalahan itu untuk kecamatan-kecamatan yang jauh seperti Cilamaya Kulon tidak ada SMA maupun SMK, sedangkan sekarang regulasinya (aturan penerimaan peserta didik baru) harus dengan zonasi,” pungkasnya.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments