Saturday, April 20, 2024
HomeBerita ViralSebabkan Kemacetan Parah, Wakil Bupati Subang Minta PT. Taekwang Buka Akses Jalan...

Sebabkan Kemacetan Parah, Wakil Bupati Subang Minta PT. Taekwang Buka Akses Jalan Baru, Belendung- Cibogo

Subang, Onediginews.com– Wakil Bupati Subang, Agus Maskyur Rosyadi mengadakan pertemuan dengan perwakilan PT. Taekwang membahas parahnya kemacetan di Jalan Hanafiah, Rawa Badak, Karang Anyar, Kabupaten Subang, yang disebabkan oleh keluar masuknya karyawan pabrik PT. Taekwang. Bahkan kejadian tersebut viral dimedia sosial.

Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Rumah Dinas Wakil Bupati Subang di Jln. Cidongkol, Kelurahan Pasirkareumbi yang turut dihadiri oleh Kasatpoldam, Dikdik Solihin, Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Rahmat Fatharrahman, Plt. Kadishub, Asep setia Permana dan perwakilan dari Dinas DKUPP. Sedangkan dari PT. Taekwang dihadiri oleh General Affair, Epi Slamet dan Lulu Nuruana dari direksi PT. Taekwang. Pada hari Kamis, (14/10/21).

Perwakilan PT. Taekwang, Epi Slamet menjelaskan bahwa kejadian kemacetan parah yang sempat viral pada Rabu 13 Oktober 2021 disebakan karena PT. Taekwang sedang mengadakan rekrutmen pegawai sekitar 1000 orang, yang dibuka pada pagi hari yang menyebabkan para calon pelamar pekerjaan dan para pengantar menumpuk di depan PT. Taekwang.

“Penumpukan bertambah parah dengan terjadinya keluar masuk jam kerja shift maupun non shift para karyawan, sehingga kemacetan saat itu tidak bisa dielakan sepanjang jalan Kapten Hanafiah, Rawabadak. Selain keberadaan lapak pedagang yang memakan bahu jalan juga menjadi salah satu faktor utama terjadinya kemacetan,” jelasnya.

Dikatakan Epi, Kedepannya pihak PT. Taekwang akan terus berbenah dan mengevaluasi atas kejadian tersebut. Dimana rekrutmen penerimaan karyawan akan dilakukan pada siang hari , dan menghindari di jam sibuk, dan berkoordinasi dengan Dishub dan pihak pengamanan.

Ia menambahkan, Kedisiplinan karyawan yang kurang juga menjadi faktor penyebab karena banyak karyawan yang sarapan dengan memparkirkan kendaraannya di bahu jalan.

“Terkait perubahan pemberlakuan jam masuk kerja, PT. Taekwang sudah melaksanakannya sejak 2020,” kata Epi.

Ditempat yang sama, Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang dalam rapat tersebut merekomendasikan kepada PT. Taekwang Industrial Indonesia untuk segera melakukan tindakan dalam menangani solusi kemacetan yang sering terjadi di jalan Kapten Hanafiah Rawabadak Subang dengan segera membuat kajian untuk membuka akses jalan belakang yang tembus Desa Belendung Cibogo sehingga karyawan yang masuk dan yang keluar tidak saling bertemu di satu titik yang akan mengakibatkan kemacetan.

Berbagai rekomendasi Kang Akur sampaikan juga diantaranya evaluasi dan perubahan jadwal masuk dan keluar masuk kerja karyawan antar shif ada jeda serta tidak bersamaan dengan waktu dengan para ASN dan pegawai lainnya berangkat kerja sekitar jam 7-8 pagi, selain itu pada jam itu juga para anak sekolah berangkat sekolah karena sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

“Tujuannya agar para karyawan yang masuk/keluar tersebut tidak bentrok satu sama lain,” kata Kang Akur.

Dan, Mengenai rekrutmen pegawai, Kang Akur berterima kasih kepada PT Taekwang yang telah merekrut dan membuka lowongan pekerjaan untuk warga Subang.

Akan tetapi, Rekrutmen kedepannya akan dilaksanakan pada jam 14.00 siang menunggu para karyawan sedang produksi. Dengan tetap harus berkoordinasi dan kerjasama dengan Dishub maupun pihak lainnya guna mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Harus ada ketegasan dari security perusahaan kepada pengantar, penjemput karyawan maupun karyawan yang sedang makan di kios-kios yang parkirnya di bahu jalan yang mengakibatkan kemacetan,” tegasnya.

Diakhir rapat audiensi dengan PT. Taekwang, kang Akur berharap dalam sepekan untuk segera melakukan aksi nyata langkah-langkah solusi penanganan kemacetan tersebut agar tidak terulang kembali, baik pembukaan akses jalan belakang menuju Belendung, evaluasi dan perubahan jam kerja karyawan, pengamanan kios pedagang dan yang parkir memakai bahu jalan, pembangunan jalan penyebrangan orang (JPO), penyediaan bus karyawan, pengaturan jadwal mobil besar masuk atau keluar bukan di jam-jam sibuk.

Pasalnya, Dampak kemacetan tersebut menyebabkan mobilitas masyarakat terutama yang akan masuk kerja dan para pelajar terganggu dan telat mengingat para pelajar saat ini sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Pihak terkait pun sepakat akan melakukan pembukaan akses jalan keluar para karyawan melalui jalur Belendung.

Dan hal ini akan segera dikoordinasikan dengan petinggi PT. Taekwang dan kemungkinan akan segera direalisasikan, mengingat dampak banyaknya karyawan yang sampai 36.000 karyawan setiap hari di jalan Rawabadak menyebabkan kemacetan, sehingga jalan keluar Belendung segera dibangun dengan memperhatikan Amdalnya. (Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments