spot_img
29.1 C
Jakarta
Senin, Agustus 25, 2025

Diduga Pdam Tirta Patriot Bekasi Meghabiskan Anggaran APBD Kota Bekasi Milyaran Rupiah Sebagian Kerugian Dalam Kerja Sama

Diduga Pdam Tirta Patriot Bekasi Meghabiskan Anggaran APBD Kota Bekasi Milyaran Rupiah Sebagian Kerugian Dalam Kerja Sama

Kota Bekasi. Onediginews.com

Kota Bekasi – Sebagai mana dalam Amanah Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, disebutkan bahwa pelayanan air minum dan sanitasi merupakan kewenangan Daerah dan menjadi urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, dan pedomanan tersebut tentunya Kewenangan Pemerintah Daerah atas BUMD dalam menarik atau membangun Kerja sama kepada pihak ketiga demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Rabu (16/09/2020)

Namun tentunya sebagai sebuah badan Usaha yang permodalannya dari APBD atau uang rakyat, sangat dituntut kehati – hatian.

Karena dampak kerugian akan berimbas kepada kepentingan masyarakat secara luas, sekarang ini yang tengah menjadi sorotan masyarakat adalah kerja sama BUMD PT. PDAM TIRTA PATRIOT Kota Bekasi Kepada pihak ketiga yang diduga kuat akan berpotensi menjadi Keboncoran APBD hingga milyaran Rupiah, Anggaran tersebut dihabiskan untuk kerja sama dengan Salah Satu CV.

Baca Juga  Rayakan Kemerdekaan, Indosat Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Digital Masyarakat

Terhitung dari bulan April tahun 2020 PDAM harus melakukan pembayaran untuk setiap bulannya Ratusan juta rupiah setiap bulannya kalau kita hitung mulai dari bulan April sampai September PDAM harus membayar 1,5 Milyar.

Hal ini sudah bisa dikatakan kerja sama yang tidak sehat. Terkait hal ini Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Lsm- Kampak-RI (Komite Aanti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesi), Indra Pardede meminta tegas kepada wali Kota bekasi agar kerja sama tersebut di untuk dilakukan Evaluasi. Karena dipandang tidak ada Out came nya.

Baca Juga  Paskibraka Karawang 2025 Sukses Jalankan Tugas di Upacara Penurunan Bendera

Yang seharusnya Pemerintah Daerah melakukan kerja sama dengan Pihak Swasta agar mendapatkan keuntungan untuk menambah PAD, tetapi hal ini sangat janggal bukan menguntungkan akan tetapi buntung. Dimana dalam kalkulasi untung rugi sangat tidak berimbang.

“Contohnya hasil dari kerja sama tersebut baru mampu membangun pelanggan baru sekitar seribu lebih tetapi Anggaran untuk pembelian Air kepihak Swasta mencapai Ratusan juta perbulan, dan ini sangat berpotensi menjadi perembesan atau kebocoran Anggaran, tambah indra sapaan akrabnya.

Hal yang sama disampaikan Dedi Rahmadi Aktivis Pengiat anti Korupsi di Bekasi melalui komunikasi via whatsapp menjelaskan kepada Awak Media, Onediginews.com orientasi dari sebuah Kerja sama suatu BUMD kepada Pihak Swasta adalah Keuntungan, dan dari itulah akan menjadi indikator dari keberhasilan pimpinan Perusahaan, namun bilamana dalam pelaksanaan tersebut antara out come dan incomenya tidak berimbang atau akhir perhitungan usahanya adalah defisit tentunya harus ada sikap cepat dalam menyikapinya. Harus segera dievaluasi dan dilakukan Strategi baru untuk mewujudkan Visi dan misi perusahaan ungkap Bang Dedi sapaan Akrabnya.

Baca Juga  Momentum HUT RI, BAZNAS Sumedang Salurkan Ragam Bantuan Termasuk Kaki Palsu

Hingga pemberitaan ini diturunkan, upaya Konfirmasi Kepada Direktur umum PT. PATRIOT TIRTA Kota Bekasi dan Walikota Bekasi sedang diupayakan..( SS/di)

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!