spot_img
33.2 C
Jakarta
Minggu, Agustus 24, 2025

Abu Cepyan Soroti Pembangunan di Karawang Yang Seolah Asal Ada Proyek

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Banyaknya fasilitas umum yang dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang namun minim pemeliharaan disoroti Abu Cepyan, tokoh masyarakat yang juga Wakil Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Karawang, Cellica Nurrachadianna dan Aep Saepulloh.

Pasalnya, banyak bangunan yang dibangun untuk fasilitas umum tetapi tidak ada perawatan yang dilakukan. Sehingga terkesan tidak bermanfaat maksimal untuk masyarakat ataupun pemerintahan itu sendiri.

Gamblang Abu Cepyan pun menyebutkan beberapa fasilitas umum yang dimaksud dan disorotinya, diantaranya adalah Kampung Budaya, Gedung Pemda II, Masjid GOR Panathayuda, stadion Singaperbangsa hingga Lapang Karang Pawitan.

Baca Juga  Jalin Sinergitas Kawal Penegakan Hukum dan Edukasi Publik Pesan Kajari Kota Bekasi Kepada PWI Bekasi Raya

Menurutnya, Pembangunan fasilitas umum yang dibangun dengan menelan anggaran APBD Kabupaten Karawang yang tidak sedikit itu dibangun dengan kondisi yang pada akhirnya justru malah memprihatinkan.

“Banyak pembangunan yang dibangun tapi tidak dirawat, mengapa demikian, karena orientasinya adalah proyek, bukan membangun untuk memberikan manfaat,” kata Abu Cepyan lugas, kepada onediginews.com, Senin (9/5/2022).

“Buat apa dibangun jika tidak dipelihara dan dirawat dengan baik, lihat saja kondisi gedung Pemda II yang belum lama dibangun malah sekarang kondisinya sangat memprihatinkan, kerusakan dimana- mana, padahal itu adalah gedung pemerintahan. Gedung itu memang digunakan namun semakin kesini kondisinya semakin memprihatinkan,” paparnya menjelaskan.

Baca Juga  Disdik Jabar Beri Mobil Operasional, SMKN 1 Karawang Akui Sengaja Gak Bayar Pajak Cuma Buat Praktek

Lanjut Abu Cepyan menuturkan, meski dirinya menjadi bagian dari tim pemenangan kepala daerah saat ini, namun ia mengaku sangat menyayangkan banyaknya program pembangunan Pemkab Karawang yang terkesan asal bangun.

“Tidak ada perawatan, tidak ada pengawasan, yang penting ada proyek saja,” tandasnya.

“Saya terbuka, dan tidak takut mengkritisi, meskipun saya bagian dari tim sukses Cellica- Aep, karena memang begitu fakta yang terjadi saat ini,” tegas Abu Cepyan lagi.

Kembali ia menggambarkan salah satu kondisi bangunan milik Pemkab Karawang yang menurutnya selain memiliki konsep yang membingungkan juga tidak dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik.

Baca Juga  Kereta Naga Paksi Tampil di Kirab Budaya HUT ke-80 Propinsi Jawa Barat

“kampung budaya ini, lihat saja, banyak bangunan – bangunan yang dibangun namun tidak jelas fungsinya untuk apa. Belum lagi, terpecah pecah konsep dari beberapa dinas yang ada, sementara Kampung Budaya ini sangat luas,” ujarnya.

“yang kemudian menjadi pertanyaan dengan Pemkab Karawang yang mengelola hal ini. Apa karena tidak ada anggaran pemeliharaannya? Atau seperti apa? Berani membangun ya, harusnya konsisten memelihara,” pungkasnya. (Nina)

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!