KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pengunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada SMKN 1 Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menuai sejumlah pertanyaan publik.
Pasalnya, dalam laporan pengunaan dana BOS pada sekolah tersebut tertuang jika ditahun 2023 sekolah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 157.310.000 untuk penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan.
Sementara, ditahun anggaran yang sama melalui Dana BOS pihak SMKN 1 Jatisari telah mengalokasikan sebesar Rp. 235.410.817 untuk biaya pemeliharaan sarana dan prasaranan sekolah.
“Setahu kami, penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan dari dana BOS digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan, pemenuhan gizi, termasuk untuk kebersihan meliputi pengadaan alat-alat kebersihan, sabun, sanitasi, dan kegiatan pemeliharaan kebersihan lingkungan sekolah secara keseluruhan. Sementara sekolah juga menganggarkan hingga ratusan juta untuk biaya pemeliharaan,” kata Ketua Monitoring Group (KMG) Karawang, Imron Rosadi kepada onediginews.com seraya menyodorkan sejumlah data dana BOS agar dikonfirmasi kepada pihak sekolah terkait kebenarannya.
“Silahkan konfirmasikan kepada pihak sekolah, penjelasannya seperti apa, agar masyarakat yang awam seperti kami memahami dan mengerti untuk apa saja penggunaan dana BOS tersebut,” ujarnya, Sabtu (5/7/2025).
Diketahui, dari data laporan pengunaan anggaran Dana BOS sepanjang dua tahun terakhir dari tahun 2023 sampai 2024 yang diterima redaksi, pihak sekolah telah mengalokasikan pengunaan anggaran Dana BOS untuk biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana mencapai hingga Rp.683.282.817 dengan rincian sebagai berikut, Rp. 447.872.000 untuk tahun 2024 dan Rp. 235.410.817 untuk tahun 2023.
Total Penerimaan Dana Bos SMKN 1 Jatisari tahun 2024 mencapai Rp. 1.644.300.000 dan Total Dana BOS tahun 2023 mencapai Rp. 1.483.920.000.
“Yang menjadi sorotan kami kemudian, dengan anggaran yang begitu besar apakah pihak sekolah telah melakukan pemeliharaan sesuai dengan laporan anggaran yang telah di gunakan?. Dan dalam Dana Bos tahun 2023 juga ada anggaran Rp. 157.310.000 ini kan menimbulkan tanda tanya,” tandas Imron lagi.
Terpisah, onediginews.com pun berupaya menghubungi Kepala Sekolah SMKN 1 Jatisari. Setelah mendapatkan nomor kontak whatsapp yang bersangkutan, dan mengkonfirmasi terkait penggunaan Dana Bos disekolanya, agar menjadi jelas dan terang benderang, Kepala Sekolah SMKN 1 Jatisari sampai berita ini diturunkan belum memberikan jawaban.
Reporter : Nina Melani Paradewi
