KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting bagi perekonomian Kelurahan Palumbonsari. Namun, pandemi Covid-19 yang mewabah sejak 2020 lalu berdampak pada penurunan omzet mereka.
Atas dasar hal tersebut, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendukung penuh UMKM di wilayahnya.
“Saat ini, Kelurahan Palumbonsari memiliki sekitar 20-30 Pelaku UMKM yang aktif. Dan sebagai bentuk dukungan kami, pemerintahan Kelurahan Palumbonsari membentuk mereka dalam satu wadah atau kelompok, sehingga apa yang menjadi kebutuhan mereka bisa terpenuhi,” kata Lurah Kelurahan Palumbonsari, N Fitria Yuniawati kepada Onediginews.com, Jumat (10/6/2022).
“Misalnya bagi pelaku UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal atau Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa kita bantu mengajukan, berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk dibantu secara gratis,” ujarnya lagi mencontohkan.
Dikatakan Fitria lebih lanjut, dirinya juga menyediakan gerai atau outlet oleh – oleh untuk UMKM berkonsep Cafe, yang letaknya persis di depan kantor Kelurahan.
“dalam outlet tersebut, UMKM dapat memasarkan produk- produk unggulannya khas Kelurahan Palumbonsari,” ungkapnya.
“Gerai atau outlet itu nanti memiliki konsep cafe juga, yang pendanaan dan pengelolaannya oleh Koperasi RT RW Palumbonsari. Jadi UMKM tinggal menyimpan produknya disitu,” jelas Fitria lebih lanjut.
Dia menambahkan, berbagai macam produk olahan lokal, baik kuliner, kerajinan tangan, dan produk lainnya ada di outlet ini. Salah satunya adalah rangginang comot.
“Saya berharap dengan upaya yang dilakukan dapat meningkatkan omset pelaku UMKMÂ Palumbonsari, Karena disini (Kantor Kelurahan Palumbonsari), termasuk perlintasan jalan aktif dimana jika lebaran tiba dilalui jalur mudik, selain juga banyak perumahan- perumahan,” ujar Fitria penuh harap.
“Insya Allah, Kita juga diajak Bagian Perekonomian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang untuk mengikuti perlombaan UMKM se- Jawa barat,”pungkasnya. (Nina)
