KABUPATEN BEKASI | ONEDIGINEWS.COM | Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) siap bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam meningkatkan kompetensi bagi warga lokal agar bisa terserap ke dunia industri.
Dikatakan Ketua ASPHRI, Yosminaldi, peran ASPHRI sangat dibutuhkan pemerintah dalam menekan angka pengangguran di setiap wilayah.
“ASPHRI mayoritas anggotanya adalah Praktisi Human Resources (HR ) di Kabupaten Bekasi. Dari 11 kawasan yang ada, ASPHRI memilik 7 Koordinator Wilayah (Korwil), dan jika Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Pemkab Bekasi meminta, kami siap berkolaborasi dan bersinergi,” kata Yosminaldi kepada awak media, Sabtu (4/6/2022), usai kegiatan Halal BiHalal yang digelar di Java Palace Hotel, Jababeka 2, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Lanjut ia menuturkan, Pemkab Bekasi melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kini membangun gedung Tripartit, sebagai upaya pemerintah dalam mengoptimalkan hubungan industrial antara serikat buruh dengan pengusaha dan pemerintah sebagai penengah (mediator).
ASPHRI sendiri, lanjut Yosminaldi, siap membantu jika memang diperlukan. Karena menurutnya, praktisi HR adalah orang yang mengetahui dengan jelas permasalahan- permasalahan yang ada di dalam perusahaan.
“Orang selalu berpikir bahwa Tripartit itu adalah Apindo, Serikat Pekerja dan Pemerintah. Dan saya mengusulkan, agar ditambah dua unsur lagi, menjadi Tripartit, yaitu unsur akademisi dan Praktisi HR,” tutur Yosminaldi.
“Saya selalu mengusulkan Pentapartit, mengapa ? .. Karena praktisi HR adalah orang yang mengetahui dengan jelas permasalahan -permasalahan yang ada di perusahaan . Bicara dengan Apindo, mereka pasti lebih memikirkan perusahaan, bicara Serikat Pekerja mereka lebih memikirkan para pekerja. Dan pemerintah sebagai mediator perlu bantuan dan dukungan yang lebih netral yaitu dari praktisi HR, Orang dalam yang selalu melihat permasalahan yang lebih jernih ditambah unsur akademisi yang memang sesuai dengan bidang keilmuan mereka,” jelasnya gamblang.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Kabupaten Bekasi, Suhup berharap para HR yang tergabung di ASPHRI bisa turut membantu fan bersinergi dengan Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
“Kami minta bapak ibu yang disini untuk bisa memprioritaskan perekrutan tenaga kerja lokal, terkait dengan kompetensi warga lokal yang masih belum optimal sudah dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan pemagangan melalui balai latihan kerja (BLK),” ucapnya.
Ia juga meminta semua stake holder terkait ketenagakerjaan untuk sama-sama menjalankan hubungan industrial pancasila serta bersinergi agar setiap permasalahan-permasalahan yang ada dapat terselesaikan dengan baik. (Nina)