BEKASI – Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) Hegarmukti Lestari menebar benih ikan di Situ Rawabinong. Benih ikan patin yang disebar sebanyak 200 ribu ekor, kedepannya dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar dalam menunjang perekonomian.
“Benih ikan yang disebar jenis ikan patin sebanyak dua ratus ribu benih,” kata Ketua Bumdesa Hegarmukti Lestari, Doni Ardon di sela-sela penebaran benih ikan. Selasa (3/11).
Doni menjelaskannya bahwa penebaran benih ikan di Situ Rawa Binong bertujuan menambah stok ikan tangkapan untuk ditebarkan di perairan umum. Selain itu, program ini juga sebagai realisasi misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi terkait membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan potensi unggulan lokal.
“Dengan penebaran benih ikan ini semoga bisa meningkatkan populasi ikan di Situ Rawa Binong yang saat ini berkurang dan pemanfaatannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucap Doni Ardon.
Camat Cikarang Pusat Suwarto mengatakan bahwa penebaran benih ikan ini merupakan salah satu upaya melestarikan keanekaragaman sumberdaya hewani dan meningkatkan populasi ikan di Situ Rawa Binong.
“Benih ikan diperoleh Bumdesa Hegarmukti Lestari dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi,” kata Suwarto.
Diakuinya bahwa Situ Rawa Binong ini memiliki daya tarik wisata untuk dikunjungi, khususnya bagi warga Bekasi yang ingin memancing ikan di perairan umum.
Dengan suasananya yang sejuk, keberadaannya pun ada di pusat Ibukota Kabupaten Bekasi dan telah didukung infrastruktur jalan yang memadai serta pintu tol Cikarang Pusat yang hanya berjarak 500 meter.
“Hal ini yang membuat Situ Rawa Binong dilirik pemerintah untuk dijadikan sebagai salah satu icon wisata Kabupaten Bekasi,” jelas Camat.
Dirinya menyambut usulan Direktur Bumdesa Hegarmukti terkait pembentukan Tim khusus yang merumus, menata, mengusulkan, membangun dan mengembangkan Situ Rawa Binong sebagai objek wisata.
“Memang perlu payung hukum yang kuat agar upaya mengembangkan Situ Rawa Binong sebagai objek wisata ini dapat diterima usulan dan program-programnya serta semua yang terlibat di dalamnya memiliki peranan masing-masing,” jelas Camat.
Perwakilan PT Pura Delta Lestari, Hepi mengaku telah melakukan musyawarah dengan Bumdes setempat ubtuk pengembangan kearah ibjek wisata.
“Untuk langkah awal kita akan membangun akses jalan yang memadai untuk menuju Kedai Bumdes yang akan dibangun berupa pemasangan tangga berbahan dasar paving blok,” kata Hepi. (red)