Bandung, Onediginews.id – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebutkan sederet nama kadernya yang disiapkan untuk bertarung di ajang Pilgub Jabar 2023. Melalui akun Twitter-nya @Andiarief__ ia mencuitkan sembilan nama.
Yang pertama disebut Andi adalah Bupati Karawang Cellica Nurracahadiana yang baru saja dilantik sebagai Bupati Karawang pada periode 2021 – 2026.
Kemudian, Mantan Wakil Gubernur Jabar periode 2008 – 2013 Dede Yusuf yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI. Nama yang ketiga adalah Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron.
Selanjutnya, Andi juga menyebut Nasharudin Azis yang kini menjabat sebagai Walikota Cirebon. Lalu Mohammad Muraz yang kini duduk di Komisi II DPR RI, lalu Anton S Surrato Komisi I.
Di nomor tujuh ada Erwan Setiawan yang menjadi Wakil Bupati Sumedang, kemudian Agung B Santoso (Komisi III DPR RI) dan terakhir Irfan Suryagara yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Jabar.
Berikut daftar nama kader internal Partai Demokrat yang sedang dipersiapkan menjelang Pilgub Jabar:
1. Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang)
2. Dede Yusuf (Anggota DPR dari Fraksi PD)
3. Herman Khaeron (Anggota DPR dari Fraksi PD, Ketua BPOKK Demokrat)
4. Nashrudin Azis (Wali Kota Cirebon)
5. Mohamad Muraz (Anggota DPR dari Fraksi PD)
6. Anton S Surrato Anggota DPR dari Fraksi PD)
7. Erwan Setiawan (Wakil Bupati Sumedang)
8. Agung B Santoso (Anggota DPR dari Fraksi PD)
9. Irfan Suryanagara (Ketua DPD Jabar)
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara mengatakan, nama-nama yang disebut Andi Arief tersebut memang layak diusung untuk maju di Pilgub Jabar berikutnya.
“Pak Andi Arief selaku Ketua Bappilu, dia punya anak buah di daerah-daerah untuk meninjau, dan saya pikir kader-kader itu juga layak memang diusung. Bu Cellica, Pak Azis, Pak Erwan, yang pengalaman menjadi kepala daerah. Juga Dede Yusuf, Herman Khaeron, Anton Suratto, dan lainnya, sudah pengalaman di DPR RI. Saya mah nomor 9 atuh jauh,” ujar Irfan.
Irfan mengatakan, Partai Demokrat tidak bisa mengusung sendiri calonnya, namun harus membentuk koalisi.
“Koalisi Demokrat dekat dengan PKS di Pilkada 2020, kami menang di lima daerah. Demokrat juga dekat dengan Golkar yang sama-sama mengusung calon pada Pilgub sebelumnya. Dengan PDIP dan Gerindra juga dekat,” ujarnya.
Menurut Irfan, Pilgub Jabar adalah momentum yang harus direncanakan secara matang. Ia pun tak menutup kemungkinan jika nama-nama yang disebutkan Andi Arief akan dipasangkan dengan petahana Ridwan Kamil.
“Kenapa enggak dengan Ridwan Kamil, semua kan bisa saja. Contohnya Ridwan Kamil dengan Pak Azis yang sudah dua periode jadi Wali Kota Cirebon. Kemudian Dede Yusuf juga Cellica, kan pasti leading mereka. Pernah menjadi kepala daerah. Juga nama lainnya yang jadi anggota dewan,” pungkasnya. (red)
