Karawang, Onediginews.com – Besarnya anggaran pembangunan jembatan Sirnaruju di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, nampaknya belum bisa dirasakan manfaatnya hingga hari ini oleh masyarakat.
Pasalnya, jembatan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp. 3,9 Miliar ini justru malah tidak dimanfaatkan sebagaimana fungsinya, karena kondisi jembatan yang sejak dibangun di tahun 2017 lalu mengarah kepada jalan buntu. 
Dan saat ini kondisi jembatan pun justru malah dimanfaatkan untuk parkir liar kendaraan oleh masyarakat pengunjung wisata Sungai Cigentis.
Terpantau dilokasi, Selasa (17/8/2021), sejumlah kendaraan roda empat nampak berjajar parkir dibadan jalan jembatan buntu tersebut. Nampak juga beberapa kendaraan roda dua yang turut terparkir disana.
Mobil-mobil dan motor yang terparkir disana merupakan kendaraan milik para pengunjung wisata Sungai Cigentis.
Salah seorang pengunjung bernama Wardi (40 tahun), beserta keluarganya yang ditemui Onediginews.com dilokasi mengatakan jika mereka sekeluarga datang dari Kabupaten Bekasi sengaja untuk berwisata di sungai Cigentis.
Berbekal makan siang dan alas tikar, mereka (Pengunjung, Red) terlihat begitu menikmati berwisata di Sungai Cigentis yang kebetulan arus airnya tidak begitu deras.
“Ya, meski saat ini sedang PPKM dan beberapa tempat wisata ditutup sementara, tapi kalo di sungainya kan tidak ada larangan. Aslinya jenuh teh, dirumah terus, makanya ajak keluarga kesini,” ujar Wardi seraya tersenyum.
“Kita sih ikut yang lain aja, kebetulan banyak kendaraan parkir dijembatan ini,ya, karena jembatannya buntu, kita ikut aja, kebetulan lokasinya juga dekat diatas sungai Cigentis,” kata Wardi lagi ketika ditanya mengapa dirinya memarkirkan kendaraannya di badan jalan jembatan.
Jembatan Sinaruju, Desa Mekar Buana dibangun dengan anggaran milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, APBD tahun anggaran 2017 sebesar Rp. 2,4 Miliar dan APBD 2019 sebesar Rp. 1,5 Miliar dengan panjang 20 meter dan lebar 6 meter. Jika ditelusuri dari ujung jalan jembatan kita akan menemui arah jalan yang sudah dilapisi sirtu sepanjang kurang lebih 300 meter seluas kurang lebih 4 meteran. Setelah itu jalan akan sampai ke ujung bukit. (Nina)
