Karawang, Onediginews.com- Janji politik bupati dan wakil bupati terpilih periode 2021-2026, Cellica Nurrachadianna dan Aep Saepulloh ditagih Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) se – Kabupaten Karawang.
Mereka menagih tentang honor tali asih PSM yang dijanjikan naik 100 persen pada saat kampanye Pemilihan Kepala Daerah beberapa waktu lalu. Saat itu kabarnya mereka dikumpulkan di Aula Gedung Husni Hamid, Plaza Pemda Karawang.
“Waktu itu para pengurus IPSM kabupaten dikumpulin, pada saat kampanye, Dimana disampaikan setelah jadi keduannya berjanji akan menaikan honor tali asih atau uang kadeudeuh untuk PSM,” kata salah seorang pengurus IPSM Kabupaten yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi melalui sambungan telepon Whatsapp pribadinya.
Disinggung soal besaran nominal honor yang akan dinaikan pada saat janji kampanye dulu, ia mengungkapkan, tidak ada nominal yang disebut secara pasti. Hanya janji akan dinaikan sebesar 100 persen.
“memang pada saat itu tidak membuka berapa, hanya menjanjikan akan dinaikan sebesar 100 persen, tapi sampai hari ini belum naik,” ungkapnya.
“Selama ini honor yang diterima oleh PSM di tahun 2021 hanya Rp. 300 ribu perbulan untuk perorangnya,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut dikatakannya, pengurus IPSM pernah menanyakan soal kenaikan honor tali asih ini kepada Dinas Sosial Kabupaten Karawang yang menangani PSM. Dan dikatakan pihak dinsos di 2022 mendatang akan direalisasikan.
“Kami pernah mempertanyakan hal ini ke Dinsos dan mereka mengatakan di 2022 akan ditaekan kadeudeuh PSM. Alhamdulillah, janjinya ditepati, ya, kita menunggu tepat atau tidak,” tandasnya.
“Kita memang sih pengennya di 2021 pengen naik, cuma jawaban dinas saat itu sedang defisit anggaran,” pungkasnya.
Diketahui, Anggota IPSM se-Kabupaten Karawang ada sekitar 927 orang yang tersebar di 30 Kecamatan di 309 Desa. Dan honor yang mereka dapat di tahun 2019 sebesar Rp. 200 ribu perbulannya. Kemudian naik Rp. 100 ribu menjadi Rp. 300 ribu perbulannya hingga tahun 2021 ini. (Nina)