Karawang, Onediginews.com – Rp. 135 juta di gelontorkan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk membuat lajur khusus sepeda yang disediakan disepanjang jalan protokol Ahmad Yani, Karawang Kota, Karawang, Jawa Barat, demi mendukung warga masyarakat Karawang pecinta gowes atau bersepeda.
Namun sangat disayangkan, jalur khusus sepeda bercat kuning tersebut saat ini kondisinya justru dianggap seolah sudah tidak layak, karena cat – cat nya yang berwarna kuning dan rambu bergambar sepeda bercat putih, sudah mulai memudar.
Ironis memang, selain catnya yang sudah nampak mulai memudar, jalur khusus sepeda ini juga ternyata tidak dimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai.
Pasalnya, jika diperhatikan dengan seksama, tak sedikit jalan disepanjang jalur khusus sepeda ini yang berlubang. Bahkan terpantau, jalur khusus sepeda ini tidak rapih dan representatif karena berdampingan dengan pedestrian jalan Ahmad Yani yang rusak. Tentunya selain juga terlihat sejumlah kendaraan roda empat maupun dua bahkan para pedagang kaki lima justru parkir pada jalur khusus sepeda itu.
Dikonfirmasi Onediginews.com, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Ade mengatakan jalur khusus sepeda akan mulus dan representatif jika memang pengaspalan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang bagus.
Oleh karenanya, diungkapkan Ade, kedepan pihaknya akan membuat jalur khusus sepeda yang jauh lebih bagus, dengan syarat, Dinas PUPR harus membaguskan juga jalannya terlebih dahulu.
“Kalau memang pengaspalan dari dinas PUPR bagus, itu juga pasti jalurnya juga bagus. Makanya, Saya juga bilang ke PUPR untuk membaguskan jalannya terlebih dahulu,” kata Ade, Minggu (22/08/2021) melalui telepon Whatsappnya.
Diakui Ade jika saat ini kondisi infrastruktur jalan di jalur khusus sepeda memang masih terdapat banyak kerusakan, hal itu mungkin, menurut Ade, karena dinas PUPR tidak memiliki banyak anggaran untuk melakukan pengaspalan disemua badan jalan yang rusak.
“Mungkin, karena gak ada anggaran maka PUPR juga belantang blentong melakukan pengaspalannya,” ucap Ade.
Lebih lanjut dikatakan Ade, banyak komunitas sepeda ingin agar Dishub juga menyiapkan jalur khusus sepeda disepanjang jalan Tuparev hingga ke Galuh Mas.
“Ya, banyak yang meminta dibuatkan jalur khusus sepeda dari Tuparev ke Galuh Mas. Tapi masih kita kaji karena kondisi jalannya kan, di Tuparev hampir seluruh badan jalan digunakan untuk parkir dan jalan Raya Galuh Mas juga harus diaspal dulu. Dimana pihak Galuh Mas nanti berkoordinasi dengan Dinas PUPR” jelasnya.
“Pokoknya, jalur khusus sepeda itu anggarannya harus miliaran kalau mau bagus dan “wah” mah,” tandas Ade lagi.
Disoal kemudian, jika nanti ada perbaikan jalan atau pengaspalan dari Dinas PUPR, lalu apakah jalur sepeda akan dicat kembali ?, santai Ade menjawab pihaknya tentu harus menggambar kembali.
“Tahun depan kalau Dinas PUPR melakukan pengaspalan, berarti nanti cat tersebut tentu harus kita gambar lagi berarti,” ungkapnya.
“Saya sendiri saat ini bingung kalau dengan anggaran segitu mah, jadi kalau mau mewah , ya, anggarannya harus ada miliaran,” pungkasnya.(Nina)