KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karawang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dinilai belum maksimal.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Karawang, Natala Sumedha, yang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang untuk lebih serius dalam melaksanakan regulasi tersebut.
Natala, yang juga merupakan mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) RTH tahun 2015, menegaskan bahwa Pemkab harus lebih giat memperluas dan merawat keberadaan RTH di wilayah Karawang.
“Raperda itu sudah lama disahkan menjadi Perda. Kami berharap agar Pemkab bisa terus memperbanyak ruang terbuka hijau, bukan hanya dalam bentuk taman, tapi juga dengan menanam pohon-pohon tinggi dan rindang, terutama di kawasan industri yang banyak menghasilkan polusi,” ujar Natala, Minggu (6/7/2025).
Menurutnya, pohon tidak hanya sekadar unsur penghijauan, melainkan simbol kepedulian terhadap masa depan lingkungan dan kelangsungan hidup generasi mendatang.
“Menanam pohon itu menanam kebaikan. Manfaatnya bukan hanya untuk kehidupan sekarang, tapi juga untuk kehidupan generasi selanjutnya,” tambahnya.
Natala juga meminta Pemkab untuk meninjau kembali lahan-lahan yang sejak awal telah dirancang sebagai ruang terbuka hijau namun telah mengalami alih fungsi. Ia mendorong agar dilakukan penataan ulang terhadap kawasan tersebut.
“Penataan ruang terbuka hijau jangan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga sampai ke pelosok daerah di Kabupaten Karawang,” tegasnya.
Ia meyakini, keberadaan ruang terbuka hijau yang cukup akan menciptakan lingkungan yang sejuk, sehat, dan berdampak positif terhadap keberlangsungan ekosistem.
“Kalau Karawang sejuk, dingin, dan rindang pohonnya, kami yakin kehidupan dan populasi hewan akan baik juga. Jadi, ruang terbuka hijau bukan hanya untuk kehidupan saat ini saja, tapi secara berkesinambungan akan memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.
