spot_img
26.8 C
Jakarta
Selasa, Agustus 26, 2025

Duh!!, Diduga Gegara Kabel Kades Ombi Luka Parah, PLN Dituntut Tanggungjawab

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kepala Desa Kutaraja, Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat, Ombi Nestim harus menderita luka parah yang diduga diakibatkan jeratan kabel listrik PLN yang menjuntai di tengah jalan.

Kades Kutaraja mengalami luka dibagian wajah dan tangan dengan kulit yang terkelupas dan harus terbaring menahan rasa perih dan sakit.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Bedeng, Dusun Bedeng, Desa Kutajaya, pada Jumat pagi (8/11/2024) pada saat hendak membeli sarapan. Atas kejadian tersebut, Kades Ombi pun harus dirawat di  Rumah Sakit Hastin Rengasdengklok.

Baca Juga  Ketua DPRD Karawang Dampingi Pimpinan MPR RI Napak Tilas di Rengasdengklok

Kejadian ini pun sontak menuai kecaman masyarakat sekitar, pihak PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Rengasdengklok di nilai ceroboh dalam menjalankan tugasnya.

Akibat kecerobohan tersebut hampir beberapa kabel SR kondisinya sangat membahayakan pengguna jalan di wilayah Desa Kutajaya, Kecamatan Kutawaluya.

“Itu kabel listrik PLN dibiarkan petugasnya sampai menjuntai ke bawah dan sekarang buktinya menelan korban, meskipun Koban itu tidak meninggal,” kata Deni Lesmana , Kades Kutajaya, turut menyesalkan.

Deni menuturkan, Kepala Desa Kutaraja Jumat pagi tadi, hendak mencari makan ke wilayah Rengasdengklok, namun didusun bedeng ada kabel PLN menjuntai. Karena posisi kabel rendah yang kemudian nyangkut ke leher Kades Ombi sehingga terjatuh sampai terluka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif dari pihak medis.

Baca Juga  PLN UP3 Bekasi dan ULP Babelan Gelar Sarling Promo Tambah Daya Spesial Energi Kemerdekaan

“Kami meminta kepada Pengurus Kantor Cabang PLN Rengasdengklok agar bertanggung jawab karena sudah jelas ini adalah kelalaian PLN!!!” ucapnya menegaskan. (Red)

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!