Monday, June 16, 2025
HomeBeritaDuh!!, Siswanya Meninggal Karena Tawuran, Kepsek SMK Muhammadiyah II Bilang Bukan Tanggungjawab...

Duh!!, Siswanya Meninggal Karena Tawuran, Kepsek SMK Muhammadiyah II Bilang Bukan Tanggungjawab Sekolah

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Seorang pelajar SMK Muhammadiyah II yang berinisial MI, diketahui menjadi korban aksi tawuran yang terjadi pada Selasa (28/05/2024) dini hari kemarin.

Koordinator Satgas Pelajar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Risman mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi bahwa ada salah satu siswa yang menjadi korban tawuran.

“Informasinya siswa SMK Muhammadiyah II, kejadian subuh pagi diduga terlibat tawuran hingga meninggal dunia,” ungkapnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikampek, AKP Abdul Wahab membenarkan jika korban meninggal akibat tawuran yang terjadi di Kawasan BIIC Purwakarta tersebut merupakan seorang siswa dari SMK Muhammadiyah II Cikampek. Dan Saat ini kepolisian tengah melakukan proses lidik.

“Kami baru tahu kemarin dan sudah mendatangi rumah korban untuk mencari tahu teman-teman korban. Sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan, kami masih mencari lawannya (lawan tawuran), Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Karawang juga,” singkatnya.

Terpisah, Rahmat Enda, Kepala Sekolah Muhammadiyah II, mengatakan jika pihaknya mendapatkan informasi awal dari orang tua siswa bahwa MI meninggal karena mengalami kecelakaan.

” Info awal dari orang tuanya kecelakaan terus kami takjiah ke rumahnya (rumah almarhum MI) dan malam (ada informasi) terjadi seperti itu di luar jam sekolah dan tidak pakai baju sekolah kejadian malam kemarin. Dari Polsek Kotabaru dan Cikampek ke sekolah kemudian mereka ke rumahnya,” jelas Rahmat.

Ditanya kemudian, apakah ini artinya pihak sekolah tidak bertanggungjawab atas MI yang merupakan siswa disekolahnya, SMK Muhammadiyah II. Rahmat meng-iya-kan.

“Iya, di luar jam sekolah,” ucapnya.

Lalu adakah keterlibatan siswa SMK Muhammadiyah II lainnya dari kejadian ini, Rahmat mengatakan hanya MI saja yang tawuran malam itu.

“Yang lain keterlibatan gak ada, itu terdiri dari berbagai sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Rahmat pun mengaku khawatir, mengingat kejadian tawuran yang menelan korban jiwa ini terjadi ditengah sekolah sedang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

” Pembinaan, patroli kerjasama dengan satgas, komunikasi sama orang tua siswa semakin intens,” jawabnya, bentuk antisipasi pihak sekolah agar siswa didiknya tidak terlibat tawuran.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments