spot_img
33.8 C
Jakarta
Kamis, September 4, 2025

Gaduh Gara-gara Asmara, Respon Keras BEM Unsika dan Tuntutan Untuk Rektor

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Permasalahan pribadi yang terjadi antara S dan U yang kemudian menimbulkan kegaduhan sehingga viral dimedia sosial disorot tajam oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsika.

 

BEM Unsika pun membuat pernyataan yang isinya sangat mengutuk keras dan menyayangkan atas apa yang telah dilakukan oleh kedua oknum civitas Unsika tersebut dan menuntut Rektor Unsika beserta jajaran mengusut tuntas hal tersebut dan memberikan sanksi kepada keduanya.

Berikut Pernyataan BEM Unsika sebagaimana dilansir dari unggahan media sosial instagram @bemunsika,

PERNYATAAN SIKAP BEM UNSIKA

Menindak lanjuti kejadian yang terjadi di lingkungan akademik Universitas Singaperbangsa Karawang tentang keributan dan upaya pembakaran mobil pada Selasa, 26 Maret 2024 pukul 10.00 WIB.

Baca Juga  Bea Cukai Bekasi Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Perangi Kerugian Negara

Kejadian tersebut menganggu proses kegiatan akademik di Universitas Singaperbangsa Karawang. Dalam video dan berita yang beredar di banyak media menunjukan terjadinya keributan dan tindak kekerasan oleh oknum Civitas Universitas Singaperbangsa Karawang yang dipertontonkan di hadapan publik serta mahasiswa.

Dengan adanya hal tersebut kami BEM UNSIKA sangat menyayangkan kejadian yang terjadi, dan kami BEM UNSIKA menuntut pihak Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang beserta jajaran untuk:

1. Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang untuk segera mengusut
tuntas kejadian tersebut.

2. Memberikan sanksi terhadap oknum civitas sesuai dengan aturan yang berlaku di Universitas Singaperbangsa Karawang.

3. Melakukan klarifikasi secara resmi kepada publik atas kejadian tersebut agar terhindarnya disinformasi.

Baca Juga  BBWS Citarum Desak PT. Jui Shin Urus Izin Jembatan, Dishub Karawang Angkat Tangan

4. Menjamin keamanan dan ketertiban di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang agar tak terjadi hal serupa.

Sejatinya kampus menjadi tempat menimba dalamnya ilmu pengetahuan, dan para pendidik harusnya menjadi contoh suri teladan terhadap peserta didiknya, kami BEM UNSIKA mengutuk keras kejadian tersebut dan mengharapkan komitmen dan keseriusan rektorat dalam menangani kasus-kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan Universitas Singaperbangsa Karawang.

Sebelumnya viral dimedia sosial, sebuah mobil dibakar dengan sengaja oleh seorang pria, staf Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) setelah berseteru dengan seorang wanita yang disebut-sebut sebagai dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia (FBSI) diuniversitas tersebut.

Akibat ulah S , yang dari hasil konfirmasi kepada pihak kampus, adalah seorang tenaga didik Bagian Umum Rektorat Unsika, ia bersama korban berinisial N pun digelandang ke Kantor Polsek Telukjambe Timur oleh polisi.

Baca Juga  Surat Edaran Disdik: Sekolah di Kabupaten Bekasi Wajib Belajar Daring 1–3 September 2025

Diketahui, dari keterangan pihak kepolisian, bahwa Pelaku pembakaran mobil ( S) dan korban (N) ternyata adalah sepasang kekasih dimana mereka sudah memiliki hubungan yang sangat lama.

Dikarenakan rasa cemburu , serta permasalahan-permasalahan yang sering terjadi, sehingga keduanya pun bertengkar dan korban meminta putus (mengakhiri hubungan). Namun pelaku tidak terima.

Terjadilah pertengkaran hebat dihari itu (Selasa, 27 Maret 2024), dan puncak kemarahan pelaku yaitu membakar mobil yang merupakan miliknya sendiri yang selama ini kerap digunakan oleh korban, yang sedang terparkir diarea kampus Unsika.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!