Saturday, June 21, 2025
HomeBeritaJutaan Rupiah Kas Kelas di SDN Wadas I Telukjambe Timur Habis Untuk...

Jutaan Rupiah Kas Kelas di SDN Wadas I Telukjambe Timur Habis Untuk Biaya Walas MaPel dan Pensiun Guru, Siswa Kebagian Rp.15000-an

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Nasib uang kas siswa di salah satu kelas di SDN Wadas I, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Jawa Barat disinyalir atau diduga habis hanya untuk biaya keperluan guru.

Padahal, penggunaan uang kas siswa seharusnya digunakan untuk keperluan kelas yang bermanfaat bagi siswa, seperti perlengkapan kebersihan, dekorasi kelas, atau kegiatan lain yang disepakati bersama.

Sebagaimana informasi yang didapat awak media dari curhatan salah seorang orang tua murid di sekolah tersebut. Dimana uang kas siswa dari Rp. 1.630.000 habis hanya tersisa Rp. 524000.

“Yang membuat kami heran, apakah bisa uang kas siswa habis hanya untuk keperluan guru,” tanyanya.

Sumber yang berpesan agar namanya dilindungi sebagai pihak pemberi informasi menjabarkan pengunaan uang kas dikelas anaknya tersebut.

“Update Saldo Kas per tanggal 16 Juni sebesar Rp 2.054.500. Untuk biaya Wali Kelas Rp. 350 ribu, Mata Pelajaran kita kasih Rp. 250 ribu lalu untuk dua orang guru yang akan pensiun masing-masing Rp. 100 ribu, lalu uang rapot dari 34 siswa dikali Rp. 20 ribu sebesar Rp. 680 ribu. Anggaran tak terduga lainnya Rp. 100 ribu. Sisa keseluruhan dari uang kas itu sebesar Rp. 524 ribu,” ucapnya menjabarkan.
Menurutnya, sisa kas rencananya mau dibagikan kepada siswa sebesar Rp. 15000 per-siswa dengan hitungan sisa kas Rp. 524 ribu dibagi 34 siswa. Entah dalam bentuj makanan atau uang.

Sementara itu, awak media pada Jumat (20/6/2025) mencoba menemui Kepala Sekolah SDN Wadas I untuk mengkonfirmasikan hal tersebut, namun menurut keterangan salah seorang guru, jika kepala sekolah tidak ada ditempat karena sedang rapat dengan pengawas.

Lalu awak media pun mencoba mengkonfirmasikannya kepada Ketua Korwil Telukjambe Timur, Neneng, melalui pesan whatsappanya, dan Sabtu (21/6/2025), ia mengirimkan sebuah voice note pesan suara kepala sekolah SDN I Wadas kepada wartawan. Dan melampirkan sejumlah foto jika permasalahan tersebut sudah diselesaikan.

Dengan penjelasan sebagai berikut,

“Sekolah tidak tahu ada uang kas…karena waktu semester 1 korlas sudah dibubarkan dan tidak boleh ada uang kas,” kata Kepala Sekolah SDN Wadas I dalam Voice Notenya.

“Tiba tiba sekarang ada uang kas..saya pun menanyakan kepada korlas. Dan korlas menjelaskan bahwa memang sudah dibubarkan, tapi ada uang yang memang mau dibagikan akhir tahun pada waktu ada kegiatan P5. Dan sudah kesepakatan bersama orang tua murid,” lanjutnya lagi.

“Sekolah tidak memungut itu mah ide sendiri. Dan korlas meminta agar P5 jangan dibubarkan. Karena anak- anak sudah latihan. Sedangkan inikan uangnya tidak besar dan tidak meminta ke orang tua hanya menggunakan uang kas.

Kemudian pengawas juga memberi arahan tidak boleh ada uang kas. Yang jelas sekolah tidak tahu dan sudah kesepakatan,” jelasnya.

Terpisah, Neneng, hanya singkat menjawab jika permasalahan ini sudah diselesaikan.

“Tadi sudah diselesaikan,” singkatnya.

Pertanyaannya kemudian, Jika ada uang Kas siswa yang digunakan untuk membayar hal-hal yang hanya habis diperuntukan bagi keperluan guru, apakah itu lebih tepat disebut sebagai pungutan sekolah, bukan uang kas kelas ?.

 

Reporter Johadi/nna

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments