spot_img
30.6 C
Jakarta
Selasa, September 9, 2025

Memanas di Karawang Damai di Propinsi, KDM Turun Tangan Mereka Bersalaman

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Belum lama ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menggelar audiensi dengan PT. FCC Indonesia yang dihadiri juga Kepala Desa Wadas, Jujun Junaedi dan sejumlah perwakilan warga masyarakat, dikantor Disnakertrans Kabupaten Karawang, pada Rabu (23/7/2025) kemarin.

Audiensi dilakukan setelah proses rekruitmen tenaga kerja di PT FCC Indonesia, yang berlokasi di Kawasan Industri KIIC Karawang menjadi viral dimedia sosial.

Dalam kesempatan tersebut, pihak Pemerintahan Desa dan sejumlah warga mempertanyakan mekanisme yang digunakan perusahaan dalam menilai kompetensi calon tenaga kerja. Dan mengapa mereka merekrut puluhan calon tenaga kerja tersebut dari luar Kabupaten Karawang.

Audiensi pun berujung pelaporan kepada pihak kepolisian, pasalnya, pernyataan Manager HRD PT. FCC Indonesia yang bernama Oktaf Ardiansyah dinilai menyinggung warga Karawang.

Baca Juga  Bulan Pelanggan Nasional, Indosat IM3 Manjakan Pengguna dengan Jaringan 5G dan Proteksi Digital di Festival Musik!

Tak lama berselang, Oktaf Andriansyah, meminta maaf secara terbuka atas ucapannya yang diduga merendahkan warga Karawang, Jawa Barat.

Konflik persoalan perekrutan puluhan calon tenaga kerja dari luar Kabupaten Karawang itu pun semakin memanas setelah Forum Karawang Utara Bergerak menggaungkan aksi unjuk rasa ke pabrik FCC Indonesia dan berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kabupaten Karawang seraya membawa sejumlah tuntutan.

Sampai kemudian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut ikut turun tangan menengahi konflik tersebut. Hal ini diketahui dalam akun Tik Tok Kang Dedi Mulyadi yang diunggah beberapa jam yang lalu.

Tampak dalam Vidio berdurasi sekitar tiga menit tersebut, Gubernur Jawa Barat mengundang Manager HRD PT. FCC Indonesia Oktaf Ardiansyah, Kepala Desa Wadas Jujun Junaedi, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Propinsi Jawa Barat dan juga Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang.

Baca Juga  Bekasi Kembangkan Inovasi Aspal Plastik, Tekan Biaya Pembangunan Jalan 50 Persen

Dalam pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM terlihat mendamaikan Manager FCC dengan Kepala Desa Wadas Jujun Junaedi. Keduanya pun bersalaman.

Tak hanya itu, KDM juga memberikan solusi agar para calon tenaga kerja asal desa wadas yang tidak terekrut pada saat pelaksanaan perekrutan PT. FCC Indonesia

“Selanjutnya ada langkah yang dilakukan, yaitu, sisa mereka yang tidak terekrut yang 100 orang ini akan mengikuti pelatihan matematika dasar. Tempatnya di desa yang disiapkan oleh Kepala Dinas Propinsi dan Kabupaten,” kata KDM.

Baca Juga  Karawang Bersatu dalam Deklarasi Damai #HayuJagaKarawang

“Cari guru matematika terbaik, kalau belum ada honornya dari saya,” ucapnya.

Sedangkan terkait ucapan Manager HRD PT. FCC Indonesia yang membuat warga masyarakat Karawang tersinggung,lanjut KDM, karena sudah dilaporkan ke Polres Karawang biarkan hal itu berproses hukum.

“Memenuhi unsur pidana atau tidak itu urusan polisi. Yang penting produksi harus berjalan, masyarakat tenang dan biarkan orang-orang fokus mempersiapkan diri untuk bekerja,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, dalam penggalan vidio yang tersebar dimedia sosial whatsapp group,  Oktaf Ardiansyah menyebut ‘Aduh susah deh orang Karawang diajarinya, orang Karawang nggak pinter-pinter”. Ucapan Oktaf ini pun sontak memicu kemarahan warga Karawang.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

Sumber : Tiktok Kang Dedi Mulyadi

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!