Sunday, July 6, 2025
HomeBeritaPenghargaan dan Luncuran Aplikasi Mahkamah Agung RI, Komitmen Bangun Lembaga Berkualitas dan...

Penghargaan dan Luncuran Aplikasi Mahkamah Agung RI, Komitmen Bangun Lembaga Berkualitas dan Berintegritas

JAKARTA | ONEDIGINEWS.COM | Jum’at, 27 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di ruang Media Center. Mahkamah Agung Republik Indonesia (RI) telah melaksanakan kegiatan Refleksi Kinerja Mahkamah Agung RI Tahun 2024. Dengan mengusung tema “Integritas Kuat Keadilan Bermartabat”.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Yang Mulia Prof. Dr. Sunarto SH.,MH., didampingi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Soeharto, Ketua Kamar Militer, Burhan Dahlan, Ketua Kamar Perdata Agung Sumanata, Ketua Kamar Pengawasan Dwiyarso Budi , Ketua Kamar Pembinaan Samsul Ma’arif, Ketua Kamar Agama yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia, Yasardin, Ketua Kamar Pidana, Primharyadi beserta seluruh jajaran pejabat eselon I Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI)

Pada refleksi ini, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto memaparkan bahwasannya, sepanjang tahun 2024 Mahkamah Agung RI telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) daripada Pemeriksaan Badan Pengawas Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan Keuangan Mahkamah Agung RI untuk yang keduabelas (12) kalinya secara berturut-turut.

Selain predikat WTP, disampaikan Sunarto, sepanjang tahun 2024, Mahkamah Agung (MA) juga telah berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan, diantaranya,

1. Penghargaan Juara II Anugrah Reksa Bandha dari Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kategori Kelompok III Kualitas Pelaporan Barang Milik Negara.

2. Penghargaan Penerapan Sistem Merit dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi tahun 2023 dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)

3. Penghargaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional Terbaik I kategori tingkat Lembaga Negara dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)

4. Penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam melakukan penyelesaian disparitas data pegawai.

5. Penghargaan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pembinaan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

6. Penghargaan sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima tahun 2024 dari Kemenpan-RB

7. Penghargaan Anugrah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2024, Kualifikasi Informatif Kategori Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian dengan nilai 96,09 dari KASN.

8. Peroleh Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebanyak 24 Satuan Kerja yang telah mendapat clearence dari Kemenpan- RB.

Selain sejumlah penghargaan, lanjut Sunarto, MA juga telah meluncurkan sejumlah aplikasi ditahun 2024 untuk meningkatkan pelayanan publik, diantaranya sebagai berikut, SIAP MA Terintegrasi yang terhubung dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara di Pengadilan Tingkat Pertama dengan dilenglapi fitur Smart Majelis berbasis kecerdasan buatan.

” ada juga aplikasi e-Court untuk Kasasi dan Peninjauan Kembali (PK), lalu aplikasi Early Detection (Deteksi Dini) dimana aplikasi ini mampu mendeteksi perkara yang memiliki kemiripan dan keterkaitan satu sama lain dengan memanfaatkan inter-koneksi data base perkara diseluruh Pengadilan di Indonesia, JDIH versi Mobile yang dapat diakses melalui Play Store dan App Store, dan aplikasi Diktum (Direktur Rumusan Hukum) yang berfungsi sebagai pelengkap dalam pemeriksaan kasasi dan PK berbasis elektronik ,” ulasnya.

Kinerja Penanganan Perkara

Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto menyebutkan, hingga tanggal 20 desember 2024 jumlah beban perkara yang ditangani ada sebanyak 31.112 perkara . Yang terdiri dari perkara yang diterima tahun 2024 ada sebanyak 30.985 perkara dengan sisa perkara tahun 2023 sebanyak 147.

“MA juga telah memutus sebanyak 30.763 perkara, dengan demikian ratio produktifitas memutus perkara telah mencapai 98,88 persen dengan peningkatan jumlah perkara sebanyak 13,62 persen. Peningkatan kinerja penanganan perkara juga terjadi dalam proses minutasi perkara, sebanyak 30.316 perkara, meningkat 6,66 persen dibanding tahun 2023 yang berjumlah 28.422 perkara diselesaikan tepat waktu ,” sebutnya.

“Sementara itu, selama periode 1 Mei sampai 20 Desember 2024, MA telah untuk meregistrasi PK dan Perkara Kasasi secara elektronik sebanyak 6.367 perkara dan telah berhasil diputus sebanyak 6.625 perkara,” ucap Sunarto lagi.

Pengelolaan Anggaran Mahkamah Agung

Pengelolaan Anggaran Sumber Daya Manusia (SDM) dan Organisasi dari total pagu anggaran sebesar Rp11.924.542.498.000 , berdasarkan tiga jenis belanja yaitu, belanja modal, barang dan pegawai sampai tanggal 20 Desember 2024, telah terealisasi sebesar Rp. 11.403.704.445.492 atau sama dengan 95,63 persen dari total pagu, lanjut Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto.

“MA memiliki 32.733 SDM yang terdiri dari 45 orang Hakim Agung, 7.396 orang Hakim Tingkat Pertama dan Tingkat Banding, tenaga kepaniteraan sebanyak 10.716 orang dan tenaga non-teknis lainnya sebanyak 14.109 orang dengan jumlah satuan kerja sebanyak 930 yang terdiri dari 7 unit Esselon I MA, 416 Peradilan Umum, 446 satuan kerja Peradilan Agama, 38 satuan kerja Peradilan Tata Usaha Negara, 23 satuan kerja Peradilan Militer, ” paparnya.

“Untuk pembangunan Gedung Baru
Sejak Tahun 2020 sampai 2024, Mahkamah Agung RI telah membangun gedung kantor Pengadilan Tingkat Pertama sebanyak 85 gedung dan gedung kantor Pengadilan Tingkat Banding sebanyak 13 satuan kerja,” terangnya lebih lanjut.

Disamping itu, Sunarto menambahkan, MA telah menunjuk 27 satuan kerja untuk menerapkan sistem managemen anti penyuapan, yang mendapatkan sertifikat baru 16 satuan kerja dengan 7 orang mendapat Anugrah Insan Antigratifikasi.

“Integritas masih menjadi isue utama dalam refleksi akhir tahun ini, bahkan menjadi tema dalam laporan tahunan yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2025, hal ini merupakan komitmen MA untuk menjadikan integritas sebagai kunci dalam upaya membangun lembaga peradilan yang berkualitas dan sebagai pondasi kepercayaan publik,” tutupnya.

 

Reporter : Nina Melani Pardewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments