SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Sumedang gelar rapat antar Ketua dan jajaran pengurus terkait revisi pembahasan pelantikan serta sebagai sarana evaluasi internal.
Seperti diketahui, rencananya Organisasi Profesi Kewartawanan DPD IWOI Kabupaten Sumedang semula akan dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022. Namun dengan adanya hasil musyawarah kembali antar Ketua beserta jajaran pengurus, serta Ketua Panitia pelantikan beserta jajaran membuahkan kesepakatan. Bertempat di Seketariat DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang. Rabu, (09/11/2022).
Berdasarkan kesepakatan bersama bahwa pelaksanaan pelantikannya akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2022.
Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang, Ghalih Chahyadi mengatakan bahwa acara rapat tersebut membahas terkait rencana pelaksanaan pelantikan DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang serta sebagai sarana evaluasi baik bagi jajaran pengurus serta anggota.
” Berdasarkan hasil kesepakatan dengan jajaran pengurus dan anggota dan Ketua Panitia pelantikan DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang, bahwa pelaksanaan pelantikan di undur yang sebelumnya direncanakan pada tanggal 10 November 2022 menjadi tanggal 27 Desember 2022, ” Ucap Ghalih.
Menurutnya, dengan di undurnya pelantikan tersebut dikarenakan adanya sesuatu hal.
Ia berharap, pada tanggal pelantikan yang sudah di rencanakan pada tanggal 27 Desember 2022 mendatang dapat terlaksana sesuai apa yang di harapkan pihaknya.
” Saya selaku Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang berharap rencana pelantikan pada tanggal 27 Desember 2022 nanti dapat terlaksana dan dapat terlaksana sesuai apa yang diharapkan,” tuturnya.
Sementara itu, Edi M.S. Selaku Ketua panitia pelaksana pelantikan DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang membenarkan dengan adanya pengunduran waktu yang semula direncanakan pada 10 November 2022 di undur ke tanggal 27 Desember 2022.
” Saya sepakat dengan Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Sumedang bahwa pelaksanaan rapat pelantikan di undur, ” terang Edi.
” Menurut hemat Saya, kalaupun di paksakan harus di laksanakan tanggal 10 November 2022 bukan tidak mungkin, dikarenakan ini bersifat penting dan sakral tentunya pelaksanaan harus betul betul di ketahui publik dan masyarakat luas,” pungkasnya. (rpg)