KOTA BEKASI | ONEDIGINEWS.COM | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi menggelar tes urin massal sebagai langkah konkret dalam mendukung program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Rabu (9/7/2025). Kegiatan ini menyasar seluruh elemen di lingkungan lapas, mulai dari pejabat struktural, petugas pemasyarakatan, CPNS, Taruna Poltekip, hingga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Berlokasi di Aula Klinik Lapas Kelas IIA Bekasi, kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Lapas Bekasi, Chandran Lestyono, yang menegaskan bahwa pelaksanaan tes urin merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesional Lapas dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
“Lapas Bekasi harus menjadi zona yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat serta komitmen nyata dalam mendukung program P4GN,” tegas Kalapas.
Tes urin ini dilakukan secara kolaboratif bersama Polres Metro Bekasi Kota, BNN Kota Depok, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, serta Puskesmas Aren Jaya. Pelibatan lintas sektor ini memperkuat sinergi antarinstansi dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di lingkungan pemasyarakatan yang rawan disusupi jaringan gelap narkotika.
Prosedur tes dilakukan dengan ketat dan profesional. Setiap peserta, baik petugas maupun warga binaan, melalui proses pendataan, pengambilan sampel urin di tempat khusus, dan pengujian dengan rapid test narkotika oleh tim medis dan pengawas gabungan.
Tercatat ratusan peserta mengikuti kegiatan ini, termasuk 12 CPNS Tahun Anggaran 2024 dan sejumlah Taruna Poltekip yang tengah menjalani KKN orientasi dan PKL di Lapas Bekasi. Ini menjadi bagian dari pembinaan integritas sejak dini bagi calon petugas pemasyarakatan.
Perwakilan BNN Kota Depok turut mengapresiasi keterbukaan dan konsistensi Lapas Bekasi dalam menyelenggarakan kegiatan deteksi dini seperti ini. Pihaknya berharap agenda serupa bisa dilaksanakan secara berkala sebagai bentuk pencegahan sistemik di lapas.
Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan aman. Hasil dari tes urin ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan dasar pengambilan langkah-langkah pembinaan lanjutan di Lapas Bekasi.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Bekasi menunjukkan keseriusannya dalam berada di garda depan pemberantasan narkoba. Dengan prinsip sinergi, transparansi, dan profesionalisme, lembaga ini berupaya terus menjadi institusi pemasyarakatan yang bersih dan humanis.
“Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program nasional P4GN, Lapas Kelas IIA Bekasi melaksanakan tes urin massal bekerja sama dengan Polri, BNN, dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi,” pungkas Kalapas. (HMS)