spot_img
31.4 C
Jakarta
Selasa, Agustus 26, 2025

Ratusan Warga Gelar Aksi Unjuk Rasa, Terkait Dampak Pembangunan Tol Cisundawu Yang Belum Terselesaikan

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Ratusan warga Desa Sirnamulya gelar aksi unjuk rasa terkait permasalahan dari dampak pembangunan tol cisundawu yang tak kunjung menemukan solusi. Bertempat di Aula Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara. Kamis, (12/05/2022).

Menurut informasi yang di dapat, aksi tersebut dilakukan sebagai kekecewaan atau prtotes dari warga kepada pihak terkait, pasalnya terhitung sudah kurang lebih 2 tahun berjalan dampak dari pembangunan tol cisundawu tersebut tidak segera di tuntaskan.

Adapun tuntutan dari warga kepada pihak terkait diantaranya agar ada kepastian terhadap penanganan dampak tol dari mulai infrastruktur jalan sampai dengan kompensasi lahan warga yang terdampak yang sampai saat ini belum diselesaikan.

Baca Juga  MJ Meradang, Tak Mau Disebut Tebar Opini Liar, Kuasa Hukum Ungkap Soal Bukti-bukti

“Kami sudah kesekian kalinya mengusulkan perbaikan bahkan sudah dua kali menggelar aksi serupa. Sudah 2 tahun berjalan, namun sampai saat ini belum terselesaikan,” Ucap salah satu warga pada saat menyampaiakan pendapatnya.

Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kades Sirnamulya ( Daryat ) mengatakan, bahwa aksi audensi warga ini sudah beberapa kali digelar, terkait membahas kepastian penanganan dampak yang ditimbulkan dari proyek tol namun belum mendapat kepastian dari pihak terkait.

“ Saya berharap ada perhatian pemerintah atas keluhan warga ini. Dikarenakan apabila permasalahan ini tidak segera di tindak lanjuti, Saya khawatir masyarakat khususnya bertindak atau terjadi hal-hal yang tidak di inginkan seperti penutupan akses jalan proyek tol,” ucap kades.

Baca Juga  Dinilai Bangun Opini Liar, Miftahul Jannah Terancam di Laporkan Balik, Etika Pengacara Jadi Sorotan

Dikatakanya, meski belum keluar resume akan tetapi masih terdapat 150 kartu keluarga (KK) yang masih belum terselesaikan.

” Saya sebagai Kepala Desa tentunya sangat mendukung dari aksi unjuk rasa atau audensi ini, dikarenakan kami sudah melayangkan surat kpada pihak terkait baik itu dari kerusakan jalan maupun kerugian masyarakat (terkait kompensasi) belum ada kepastian,” pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut  Camat Sumedang Utara, beserta jajaran unsur Forkopimcam Sumedang Utara, Pihak dari PUPR Kabupaten Sumedang, dan pengawalan ketat dari puluhan Personil TNI/POLRI.

(rpg)

Baca Juga  Dinilai Bangun Opini Liar, Miftahul Jannah Terancam di Laporkan Balik, Etika Pengacara Jadi Sorotan

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!