spot_img
33.1 C
Jakarta
Sabtu, Agustus 23, 2025

Re-Branding Website Disparbud Karawang Capai Hingga Rp.100 Juta, Itu Juga Belum Paten

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang menjadi sorotan setelah muncul dugaan mark-up anggaran terkait pengembangan website.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dinas tersebut menganggarkan dana sebesar Rp 100 juta untuk biaya pengkajian profil website dari “sikangprabu” menjadi “pesonakarawang.”

Anggaran fantastis ini sontak menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat dan penggiat anti-korupsi. Pasalnya, biaya pengkajian profil website dinilai tidak sepadan dengan nilai anggaran yang dialokasikan.

Ketika dikonfirmasi awak media, Kepala Disparbud Karawang, Abas menjelaskan Disparbud terus berupaya meningkatkan promosi pariwisata daerah salah satunya melalui re-branding website. Website yang sebelumnya bernama “Si Kang Prabu” diganti menjadi “Pesona Karawang” dengan penambahan berbagai fitur baru.

Dijelaskannya, inisiatif ini muncul karena nama “Si Kang Prabu” dinilai kurang familier di kalangan masyarakat.

Baca Juga  Karawang Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Bupati Aep Serukan Persatuan dan Kemajuan

“Kami berinisiatif mengganti dengan nama Pesona Karawang agar lebih mudah diingat dan dikenal. Di tingkat pusat, kita punya Pesona Indonesia, jadi diharapkan Pesona Karawang bisa menjadi representasi pariwisata Karawang yang lebih kuat,” ujar Abas.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa anggaran sebesar Rp 100 juta dialokasikan untuk pengembangan fitur-fitur baru di website Pesona Karawang.

“Anggaran tersebut tidak hanya untuk pengkajian profil website, tetapi juga untuk penambahan fitur yang belum ada di Sikangprabu. Fitur-fitur ini nantinya akan memberikan informasi yang lebih lengkap dan komprehensif mengenai pariwisata, budaya, dan potensi lainnya di Kabupaten Karawang,” jelasnya lagi, Kamis (14/8/2025).

“Intinya, anggaran itu untuk membayar jasa konsultan dan menambah fitur-fitur yang diperlukan,” tandas Abas.

Baca Juga  MJ Meradang, Tak Mau Disebut Tebar Opini Liar, Kuasa Hukum Ungkap Soal Bukti-bukti

Pengembangan website Pesona Karawang ini juga terangnya, akan diintegrasikan dengan sistem informasi pariwisata di tingkat pusat dan provinsi.

Ia juga memastikan bahwa pengembangan website ini tetap berada di bawah arahan dan petunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang.

Mengenai besaran anggaran, Disparbud Karawang menyatakan bahwa pihaknya telah memperhitungkan kewajaran dan kelayakannya.

“Kewajaran dan kelayakan anggaran sudah kami perhitungkan dengan seksama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Promosi, Bogy memberikan penjelasan berbeda.

Ia mengatakan jika anggaran Rp. 100 juta itu untuk membiayai pembuatan data base awal sebelum berita kepariwisataan dan budaya di kabupaten Karawang diupload di website pesona karawang.

“anggaran itu untuk membiayai pembuatan database. Dimana nanti kita mengambil konten berita atau informasi dari pihak lain yang kemudian setelah mendapatkan ijin dari pemilik konten kita masukan ke database kita baru kemudian kita up di website kita, dan nanti database ini juga akan menjadi patokan kita untuk melihat perkembangan wisata dan destinasinya juga untuk mengetahui apa saja yang menjadi keluhan dari masyarakat,” jelas Bogy.

Baca Juga  Wakil Wali Kota Apresiasi dan Dukung Program PWI Bekasi Raya

“Web Pesona Karawang ini pun masih belum paten ya, bisa saja berubah ubah, nanti kita lihat apa nama yang cocok selain dari Pesona Karawang,” tambahnya.

Ditegaskan Bogy, anggaran itu sebagian besar memang untuk membiayai pembuatan database yang memang benar-benar original sesuai keinginan Disparbud.

“Pembuatannnya sudah mencapai 80 persen. Dan Insya Allah Kamis depan selesai,” pungkasnya.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!