Tuesday, July 1, 2025
HomeBeritaSumedang Jadi Tempat Koordinasi Percepatan Revitalisasi KUD Provinsi Jawa Barat

Sumedang Jadi Tempat Koordinasi Percepatan Revitalisasi KUD Provinsi Jawa Barat

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jawa Barat, didukung oleh “Rasvit – Beras Fortifikasi Thara Jaya Niaga”, menyelenggarakan acara Koordinasi Percepatan Revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) Provinsi Jawa Barat. Bertempat di Karaton Sumedang Larang. Senin, 30 Juni 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya pihak dari Kementerian Koperasi RI, Ketua INKUD, Ketua Harian Dekopin Pusat, Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Barat atau yang mewakili, Ketua Puskud Jawa Barat, Bupati Sumedang atau yang mewakili, pihak akademisi, stakeholder terkait, perwakilan koperasi lain serta perwakilan KUD se-Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, bahwa acara yang berlangsung merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran KUD dalam mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya sebagai penggerak ekonomi desa, penguatan kelembagaan koperasi, sekaligus mendukung terwujudnya swasembada pangan.

Revitalisasi KUD menjadi solusi konkret untuk peningkatan kesejahteraan petani dan mendukung terwujudnya swasembada pangan, mencakup modernisasi KUD melalui teknologi digital sistem Asupan (Akselerasi Sinergi Usaha Pangan Indonesia), peningkatan profesionalisme/daya saing, dan penguatan KUD dalam optimalisasi potensi serta kemandirian yang berorientasi pada kepentingan anggota.

Dengan penguatan peran KUD melalui revitalisasi ini, maka KUD dapat berperan dalam ekosistem pertanian pedesaan antara lain solusi budidaya, solusi pasar, dan solusi teknologi sehingga dapat terbangun sistem pangan yang mandiri dan berkelanjutan. Program ini sekaligus menjawab kebutuhan akan penguatan kelembagaan koperasi di pedesaan yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat tani.

Dalam roundwon acara diantaranya meliputi Pembukaan oleh Ketua INKUD, acara Pokok Revitalisasi Koperasi Unit Desa (Pembacaan Deklarasi Resolusi Koperasi Unit Desa, Penandatanganan MoU/PKS), kemudian paparan peluang dan Potensi dalam Revitalisasi KUD Jawa Barat, Diskusi panel Revitalisasi KUD dan rencana kerja implementasi di Jawa Barat, kemudian simbolisasi Revitalisasi KUD melalui transformasi modernisasi KUD dengan digunakannya aplikasi Asupan sebagai sistem pengelolaan manajemen KUD Jawa Barat dan usulan Tindak Lanjut Percepatan Revitalisasi KUD Jawa Barat.

H. Toto Iskandar, S.E., selaku Ketua PusKUD Jawa Barat menyampaikan bahwa kelembagaan PusKUD itu terdapat 6 aspek diantaranya meliputi yang pertama networking (jaringan), kedua member power, ketiga business power, ke empat media power, kemudian yang kelima civil power dan politic power.

“ouput – nya dengan di laksanakanya acara tersebut Sumedang menjadi contoh kebangkitan merevitalisasi KUD di Sumedang menjadi contoh untuk se – indonesia,” pungkas H.Toto.

Sementara itu, Diyan Anggraini selaku Manager PusKUD menambahkan bahwa pihaknya pada hari ini adalah satu titik tolak PuKUD untuk mengawal revitalisasi KUD seluruh Jawa Barat.

“Dimana dalam hal ini apa yang kami lakukan adalah menyangkut tiga hal yang pertama tentang kelembagaan, yag kedua tentang optimalisasi peluang usaha, lalu yang ke tiga memperbanyak keanggotaan,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa dari sisi managemen atau kelembagaan yakni pihaknya melakukan sebuah perbaikan dengan melakukan sosialisasi secara terintegrasi dari seluruh KUD – KUD di seluruh Jawa Barat menggunakan sistem digital yang bernama Akselerasi Sinergi Usaha Pangan atau ASUPAN.

“Dimana di dalam sistem digital ini meliputi dari management, pembagian sisa hasil usaha dan lain sebagainya. Lalu ada POS artinya ada akutansi dan lain sebagainya. Kemudian yabg ketiga adalah tentang hubungan baik dari sinergi kerja lokal, nasional dan internasional tentang pemasaran dari usaha-usaha KUD,” terangnya.

Menurutnya, revitalisasi KUD salah satu poin pokoknya adalah untuk mengoptimalisasi potensi usaha yang dimiliki oleh KUD.

“Basisnya adalah karena kami di pertanian, sehingga kami ingin meningkatkan edit _value_ dari pertanian-pertanian di desa-desa yang itu akan digawangi oleh KUD. Nah di dalam perberasan ini salah satunya adalah hilirisasi tentang beras, bagaimana beras itu menjadi vehicle atau pembawa dari nutrisi untuk seluruh bangsa. Rasvit itu adalah singkatan dari beras bervitamin karena mengandung vitamin mineral yang dibutuhkan oleh rakyat Indonesia untuk terkecukupinya gizi rakyat. Sedangkan untuk pemasarannya hari ini adalah closed loop, jadi kami menginginkan bahwa KUD-KUD ini akan bisa menjadi distributor untuk mereka suplai kepada BGN, makan siang bergizi, ataupun juga nanti bisa menjadi bagian dari cadangan pangan, ataupun juga dari bantuan sosial, dan termasuk juga untuk suplai kepada Koperasi Desa Merah Putih,” pungkasnya.

 

Reporter : Rizky Prasetyo

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments