spot_img
26.8 C
Jakarta
Selasa, Agustus 26, 2025

Tiga Warga Teluk Bango Tewas Akibat Miras Oplosan 

Karawang, Onediginews.com – Tiga orang warga Desa Teluk Bango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat harus meregang nyawa diduga akibat meminum miras oplosan.

Hal ini di utarakan oleh masyarakat sekitar. Dua korban meninggal tanpa tertolong oleh tim medis namun satu korban sempat dirawat namun kurang dari 24 jam ia pun ikut menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Batujaya.

Sudah sering korban miras oplosan berakhir dengan menghembuskan nyawanya, Namun hal ini tidak menjadikan jera para penikmat minuman beralkohol. Bahkan sampai ada yang di campur cairan pembersih lantai,akibatnya korban mengalami sesak nafas, panas tinggi, mual – mual karena keracunan minuman tersebut.

Baca Juga  Rayakan Kemerdekaan, Indosat Perkuat Pemberdayaan Ekonomi dan Digital Masyarakat

Asep perangkat Desa Teluk Bango membenarkan kalau ketiga korban tersebut adalah warga didesanya. Namun dirinya tidak mengetahui penyebab ketiga korban tewas.

Dikatakan Asep, banyak masyarakat bilang kalau mereka itu meminum alkohol. Ia mengaku hanya menyaksikan pemakaman pada hari senin tanggal 27 september 2021 sebanyak dua orang dan satunya lagi pada hari Selasa tanggal 28 September 2021.

“betul ketiga orang tersebut warga desa teluk bango,keterkaitan meninggalnya karena apa kita belum mengetahui namun masyarakat rame mengatakan akibat miras”ujar asep Rabu (29/9/2021).

Ia berharap, semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat jangan sampai ada korban lain dengan kasus yang sama. Untuk itu pihaknya akan berupaya melalui himbauan terutama pada para pemuda di desanya.

Baca Juga  AKSI Program TJSL PT. Pupuk Kujang Libatkan Karyawan Lintas Unit Kerja

Hamdan (25) putra almarhum Misan mengatakan jika dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut. Hanya saja diberi kabar kalau orang tuanya dirawat di Puskesmas Batujaya karena sesak nafas dan mual – mual.

“bapa menghembuskan nafas terakhir tanpa memberikan kejelasan terlebih dulu penyebab sakitnya karena sempat sadar beberapa jam sebelum akhirnya meninggal dunia,” kata Hamdan.

“kami keluarga hanya pasrah dan meninggalnya orangtua sudah dianggap takdir, kami tidak akan menuduh  siapapun keluarga sudah mengikhlaskannya,” ungkapnya lagi. (Benk)

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!