KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Komite sekolah dibentuk tujuannya untuk mewakili para orang tua siswa agar segala sesuatu yang berkaitan dengan sekolah dapat di jembatani sehingga antara pihak sekolah dan orang tua siswa dapat bermitra dengan baik.
Namun hal itu justru tidak sesuai harapan, yang ada malah komite diduga berpihak kepada sekolah , bahkan seakan -akan menjadi tameng untuk meloloskan kebijakan sekolah walaupun orang tua siswa merasa keberatan ataupun ketidak setujuan.
Hal tersebut diatas, Seperti yang dikeluhkan salah seorang wali murid asal Kecamatan Rengasdengklok bernama Ujang (40). Terhadap keberadaan komite sekolahnya, yang di anggapnya selalu berpihak pada sekolah dan bukan menjadi perwakilan siswa.
Hal ini menurutnya, sangat mengecewakan. Karena terkadang keberadaan komite tanpa didasari hasil pilihan tetapi direkrut oleh pihak sekolah.
Ia mengatakan percuma adanya komite di sekolah jika tidak dapat membantu dan membela keluhan orang tua bahkan semua kebijakan terkait sumbangan atau apapun yang berkaitan dengan uang, komite seolah- olah berperan agar semua menyetujui keinginan pihak sekolah.
“Buat apa ada komite kalau tidak bisa berpihak pada kami, komite kebanyakan diduga seperti mencari keuntungan bahkan keberatan orang tua siswa diabaikan,” ungkapnya.
Ditempat berbeda Listiani (38) warga Desa Kertasari membenarkan komitelah yang diduga memuluskan kebijakan pihak sekolah untuk dapat meyakini orang tua siswa agar menyetujui apapun keinginan sekolah dengan alasan demi kenyamanan siswa tanpa peduli kemampuan orang tua.
” Secara pribadi saya berharap keberadaan komite ditinjau kembali, pilih komite yang memiliki siswa disekolah, ” pungkasnya. (Benk)
