SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Pemerintah Kelurahan Regol Wetan Kecamatan Sumedang Selatan memonitoring pelaksanaan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang baru saa selesai di kerjakan. Dana tersebut bersumber dari seorang dermawan (identitas yang di samarkan) untuk membantu warganya yang berlokasi di RW.001/RW.004 Kelurahan Regol Wetan. Hal tersebut dikatakan oleh Lurah Regol Wetan Yopie Purwa Nugraha, S.Sos. diruang kerjanya. Kamis, (02/06/2022).
“Alhamdulilah, kebetulan pada hari ini kami baru saja menyelesaikan renovasi rumah terkait rutilahu warga kami yang berlokasi di yang berlokasi di RW.001/RW.004, pemilik rumah tersebut milik Alm. Bapak Iding yang sekarang rumahnya di tempati oleh anaknya,” ucapnya.
Dikatakanya, bahwa rumah tersebut memang sudah kondisinya tidak layak, memprihatinkan dan memang harus dibantu.
” Alhamdulilah, terkait dengan hal tersebut ada hamba allah yang tidak ingin disebutkan namanya untuk membantu pelaksanaan pembangunan rutilahu. Terhitung sudah tiga minggu berjalan dan pada hari ini baru selesai dilaksanakan,” ujarnya.
Masih dikatakanya, bahwa pembagunan rutilahu tersebut bersumber dari hamba allah dan non pemerintah.
“Beliau (hamba Allah) tidak memiliki tujuan apapun, awalnya pada saat tiga minggu yang lalu beliau mendapat informasi pemberitaan bahwa ada rumah yang sudah tidak layak huni namun tidak tersentuh oleh pemerintah,” tuturnya.
” Yang sebetulnya, bahwa rumah tersebut sudah di ajukan untuk tahun ini, hanya saja pemberitaan tersebut tidak ada konfirmasi terlebih dahulu ke pihak kelurahan,” lanjutnya
Ia mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sebelumnya sudah mengajukan proposal ke BAZNAS , dan pada saat pihaknya akan mengajukan tanpa diduga ada hamba Allah yang berinisiatif membantu.
” Jadi pengajuan proposal yang sudah ada untuk ke BAZNAS kami batalkan, sebetulnya respon dari BAZNAS itu sudah sangat bagus sekali. Begitu isu terkait pemberitaan itu muncul kami langsung menggarap proposal, hanya saja pada saat proposal akan di serahkan ke BAZNAS. Pada saat bersamaan hamba allah tersebut berkenan untuk membantu rutilahu warganya dengan biaya pribadinya,” ucap lurah Yopie.
Ia berharap kepada seluruh warga khususnya dilingkungan kelurahan regol wetan, jika ada permasalahan yang terjadi dilingkungan baiknya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihaknya.
” Supaya kejelasanya itu ada, kemudian apabila belum tersentuh oleh dana dari pemerintah kita bisa mengembalikan budaya gotong royong dan harus di berdayakan kembali kegotong royongan dilingkungan masyarakat,” ujarnya.
” Bahwa dengan gotong royong dan semua peduli tanpa harus menunggu dana pemerintah pun pihak pemerintah kelurahan bersama dengan RT/RW setempat dapat bersama-sama mencari solusi membangun mereka yang sangat-sangat memerlukan dan dirasa sudah urgent,” pungkasnya.
Ia menyampaikan bahwa dirinya baru saja menjabat lurah di kelurahan Regol Wetan baru tiga minggu berjalan dan semoga dapat mengemban tugas dengan amanah.
” Saat ini saya di percaya sebagai lurah Regol Wetan, Semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik. Berada di tengah masyarkat, membangun Regol Wetan lebih baik,” pungkasnya. (rpg).