spot_img
27.4 C
Jakarta
Selasa, September 9, 2025

Zonk Mondar Mandir Ke Bank Cairkan Dana KIP, Warga Kecewa

KARAWANG – Onediginews.com – Salah satu bantuan pemerintah untuk rakyat kurang mampu adalah KIP atau Kartu Indonesia Pintar dan PKH atau Program Keluarga Harapan.

KIP adalah bantuan dana yang diberikan kepada siswa dan mahasiswa untuk membantu biaya studi mereka. Tujuannya agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah dan tidak kuliah karena tak punya biaya.

Program Indonesia Pintar/Kartu Indonesia Pintar (PIP/KIP) Kuliah/Bidikmisi Kemendikbud dianggarkan sebesar Rp15,76 triliun.

Bantuan PIP diberikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun) berasal dari keluarga miskin/rentan miskin.

Baca Juga  Dapur Gizi Gratis di Kampung Budaya di Soal, Sewa ke Disparbud Belum Kantongi Sertifikasi Halal dan Higienis

Adapun nilai bantuan per siswa yaitu SD sebesar Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu dan SMA Rp1 juta.

Namun sangat disayangkan banyak orang tua murid yang datang untuk mengambil Dana KIP banyak yang kecewa, karena mereka harus mondar mandir ke bank, untuk mengambil dana tersebut.

Seperti yang dialami Ibu Dengan inisial K, 40 Tahun warga Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Karawang, dia sudah dua kali datang ke bank namun hasilnya nihil alias zonk.

Menurut Ibu K Saya sudah dua kali ke sini pertama hari kamis, terus ditanya sama Satpam,terus saya bilang mau ngambil Dana KIP, Tapi kata pak satpam saya harus ngambil nomor antrian,katanya nomer antrian cuma untuk 20 Orang setiap harinya, dan dicatatlah nomor antrian saya sama pak Satpam, Ibu nanti kesini lagi Hari Jumat ya Bu,kata pak satpam,

Baca Juga  Dua Tahun Berlalu, Foto Bupati-Wakil Bupati Tak Nampak di Kantor Desa Cinta Asih, Camat Kecewa

Masih Ibu K, Nah kemudian pada hari Jumat 05/06/20 saya datang lagi ke Bank, Namun tidak diijinkan masuk oleh Pak Satpam, Karena harus punya nomor antrian, terus saya bilang ke pak Satpam pak, kan saya kemarin udah ngambil nomor antrian, kan Bapak sendiri yang mencatatnya, dengan gampang dan nada judes dia bilang catatannya hilang, Bu, Ibu kesini lagi aja hari Senin, Kata Pak Satpam, emang begini ya nasib orang kecil selalu tidak dihargai, dan terus saya pulang ucapnya.

Padahal Pencairan tersebut dalam rangka percepatan penyaluran bantuan sosial untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) sehingga bisa dicairkan pada Juni 2020.Tapi kenyataanya Masyarakat sangat sulit dan rumit harus mondar mandir ke Bank dan tidak ada hasilnya. (am)

Baca Juga  BBWS Citarum Desak PT. Jui Shin Urus Izin Jembatan, Dishub Karawang Angkat Tangan

BERITA LAINNYA

NASIONAL

PERISTIWA

- Advertisement -spot_img

TRENDING NEWS

HUKUM & KRIMINAL

POLITIK

BERITA POPULER

HUKUM & KRIMINAL

DAERAH

error: Content is protected !!