KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sejumlah Kepala Sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru kompak seperti tidak mau disalahkan atas keberadaan mereka dalam giat pembagian Bantuan Program Beasiswa Indonesia Pintar (PIP) Aspirasi Anggota DPR RI Saan Mustopa di Rumah Makan Lebak Sari Indah , Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, beberapa hari lalu.
Para guru-guru tersebut kompak mengaku hanya sebagai undangan dan tidak tahu jika didalam acara tersebut pihak penyelenggara juga turut mengundang Calon Wakil Bupati Karawang 02, Maslani.
Mereka kompak mengatakan jika penanggungjawab kegiatan tersebut adalah pihak pelaksana yaitu Ketua DPC Partai Nasdem, Dian Fahrud Zaman, yang juga memfasilitasi tempat atau lokasi pembagian PIP.
Mereka kompak mengaku tidak enak jika harus meninggalkan acara kegiatan sehingga memilih untuk duduk saja sesuai dengan jalannya acara.
Diketahui, Beasiswa PIP adalah program pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
PIP, memang dirancang pemerintah untuk membantu anak-anak dari keluarga miskin atau rentan miskin, bukan untuk disalahgunakan sebagai platform kampanye untuk meraup suara partai politik dengan dugaan mengumpulkan orang tua siswa dibantu oleh Kepala Sekolah dan guru.
Terpisah, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang melalui Kordiv Penindakan, Ahmad Safei ketika dikonfirmasi mengatakan jika saat ini pihaknya sudah memanggil Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Karawang Barat dan Telukjambe Timur untuk segera membuat kajian hukumnya.
“Ketua Panwascamnya sudah dikonfirmasi atas kejadian tersebut, laporannya lagi bikin kajian hukum,” singkatnya.
Sebelumnya, Program Beasiswa Presiden dibiayai dari APBN diduga dimanfaatkan untuk meraup suara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Nomor Urut 02 Aep-Maslani di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang 27 November 2024 mendatang.
Dugaan Program Indonesia Pintar (PIP) dijadikan sebagai alat dan kepentingan kampanye oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon) ini pun mencuat.
“Pemberian Beasiswa PIP itu baik, tapi ketika diberikannya politis maka hasilnya pun akan nampak politis,” ungkap Didi Suheri M.Sos., Ketua Jaringan Masyarakat Madani yang juga Dosen FISIP Universitas Satyagama Jakarta seraya menambahkan, kejadian tersebut bisa dijadikan sebagai laporan informasi kepada Bawaslu Karawang.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang melalui SMPN 3 Karawang Barat mengundang ratusan orang tua murid dalam kegiatan
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Sekolah SMPN 3 Karawang Barat, Kepala Sekolah SMPN 1 Karawang Barat, Kepala Sekolah SMPN 6 Karawang Barat, dan sejumlah ASN Guru. Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Fraksi Partai Nasdem, dan Calon Wakil Bupati Karawang 02, Maslani.
Dalam kegiatan tersebut, Maslani terpantau diberi kesempatan memperkenalkan dirinya dihadapan para orang tua siswa dan ASN Guru Disdikpora Kabupaten Karawang.
Ia mengungkapkan jika dirinya telah diberikan amanah mendampingi Aep Saepuloh (Bupati Karawang yang saat ini mencalonkan diri kembali sebagai Calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024 mendatang). Dan informasi lengkap mengenai dirinya sudah disampaikan oleh Ketua DPC Nasdem Karawang Dian Fahrud yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Karawang.
Reporter : Nina Melani Paradewi