Cikarang Pusat, Onediginews.com- Banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek merendam sejumlah permukiman warga yang ada di kawasan Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/2).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengatakan ada 94 titik lokasi banjir merendam kawasan Kabupaten Bekasi.
” Informasi dari petgas kami dilapangan, total ada 94 titik lokasi banjir yang terpantau oleh petugas,” kata Henri saat dikonfirmasi, Sabtu (20/2).
Sambungnya, 94 titik tersebut tersebar di 17 kecamatan yang meliputi 42 desa atau kelurahan. Sedangkan jumlah KK yang terdampak sebanyak 13.617 KK.
Henri pun menjelaskan banjir kali ini terjadi karena 3 faktor, yakni intensitas curah hujan tinggi disertai angin kencang, meluapnya daerah aliran sungai, dan efek pembangun.
“Terdapat banyak wilayah yang awalnya merupakan daerah resapan air, kini berganti ke perumahan-perumahan,” ucapnya.
Meski tak merinci nama perumahannya, namun Henri menuturkan bahwa titik banjir banyak terjadi di lokasi perumahan yang baru dibangun.
Sedangkan tinggi muka air (TMA) banjir di masing-masing lokasi cukup bervariasi, berikut rinciannya berdasarkan data per kecamatan:
1. Babelan: TMA 80-150 cm
2. Cibarusah: TMA 50-70 cm
3. Cibitung: TMA 80-150 cm
4. Cikarang Barat: TMA 50-70 cm
5. Cikarang Pusat: TMA 50-150 cm
6. Cikarang Selatan: TMA 50-70 cm
7. Cikarang Timur: TMA 50-150 cm
8. Cikarang Utara: TMA 70-150 cm
9. Muaragembong: TMA 40 cm
10. Pebayuran: TMA 80 cm
11. Serang Baru: TMA 80-150 cm
12. Setu: TMA 40-150 cm
13. Sukakarya: TMA 50-70 cm
14. Sukawangi: TMA 40-60 cm
15. Tambun Selatan: TMA 50-150 cm
16. Tambun Utara: 80-150 cm
17. Kedung Waringin: 80-150 cm.
(gil)