Saturday, July 27, 2024
HomePemerintahanTahun 2022 Kembali Jadi Destinasi Wisata,  Disparbud Akan Rapihkan Kampung Budaya 

Tahun 2022 Kembali Jadi Destinasi Wisata,  Disparbud Akan Rapihkan Kampung Budaya 

Karawang, Onediginews.com – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang, Yudi Yudiawan, mengatakan ditahun 2022 mendatang, pemerintah daerah Kabupaten Karawang akan melakukan perapihan terhadap Kampung Budaya Karawang.

Baca Juga :

Fasilitas Dibangun Puluhan Miliar, Kampung Budaya Karawang Kini Terlantar dan Memprihatinkan

Pasalnya kata Yudi, saat ini kondisi Kampung Budaya sudah tidak terawat dan terurus.

” Kampung Budaya itu situasi dan kondisi saat ini sudah tidak terurus maka kita akan kita bersihkan. Dan kita sudah ajukan anggaran Rp. 200 juta untuk biayanya,” ungkap Yudi kepada Onediginews.com, Kamis (11/11/2021).

Dikatakan Yudi lebih lanjut, pada awalnya pengelolaan Kampung Budaya ini wacananya akan dipihak ketigakan. Namun sehubungan saat ini belum ada yang berminat. Sehingga akhirnya Disparbud berencana akan melakukan perapihan tanpa merubah kondisi Kampung Budaya itu sendiri.

“Wacana pihak ketiga ini terganjal karena adanya permasalahan yang belum selesai disana, yaitu menyangkut fasilitas sosial dan umum ( fasos fasum) perumahan yang baru penyerahannya saja. Secara legalitasnya belum diurus kaitan dengan hak miliknya. Itu adanya dibidang Aset,” jelasnya.

“Oleh karenanya di tahun 2022 besok, kita memutuskan untuk memanfaatkan bangunan itu apa adanya saja seperti itu,” tandasnya lagi.

Ia menerangkan, tidak akan ada renovasi atau revitalisasi Kampung Budaya, konsep yang dibuat Disparbud adalah heritage, bangunannya tetap seperti itu, hanya dirapihkan saja dengan tetap melaksanakan kegiatan kesenian, untuk mengundang masyarakat pengunjung.

Oleh karenanya, Yudi kembali menerangkan, Disparbud akan mengundang para budayawan, seniman, dan penggiat seni lainnya untuk sama-sama memikirikan dan mengkonsep, Kampung Budaya ini akan dibuat seperti apa.

“Kita akan undang sarasehan, untuk memanfaatkan kampung budaya dengan kondisi apa adanya , dan saya inginnya Kampung Budaya ini dimanfaatkan hanya sampai jam 5 sore untuk mengisi berbagai kegiatan disana,” paparnya.

“Kita juga akan undang stake holder terkait untuk sama -sama bersinergi merapihkan Kampung Budaya. Karena, Kampung Budaya ini adalah daya tarik wisata Karawang, mungkin saja dapat semakin mengundang daya tarik pengunjung. Karena jika saya melihat masyarakat saat ini sangat antusias,” pungkasnya. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments