Karawang, Onediginews.com – Banyaknya bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Nampaknya tidak mengundang rasa kepedulian pejabat setempat.
Pasalnya, pemerintah daerah sendiri dianggap terkesan tutup mata dan lebih memilih memprioritaskan belanja makanan dan minuman jamu dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar di tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan, Asep Junaedi mengatakan bahwa masih banyak bangunan sekolah di Karawang dengan kondisi bangunan rusak.
“Jumlah bangunan rusak itu ada 800 ruangan, dan usulan dari Korwil SD jumlah bangunan rusak mencapai 1250 bangunan,” terangnya.
Terlebih, sulitnya ekonomi di masa pandemi covid-19 para pedagang kecil juga tetap berusaha untuk bisa terus bertahan hidup dalam memenuhi kebutuhannya. Justru itu tidak terlihat bagi Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pasalnya, meski di tengah pandemi covid-19 Pemerintah Kabupaten Karawang tetap menganggarkan Belanja Makanan dan Minuman Jamuan tamu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang Tahun Anggaran 2021 yang melalui satuan kerja Sekretariat Daerah.
Lebih hebatnya lagi kucuran anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut sangat fantastis, berdasarkan APBD Karawang Tahun 2021 untuk kegiatan belanja makanan dan minuman jamuan tamu dengan total pagu Rp 6.960.642.600 (enam miliar lebih) dengan jumlah volume pekerjaan 50 paket.
Dalam spesifikasi pekerjaan tersebut tercatat makanan dan minuman jamuan tamu, belanja makanan khas daerah, belanja makanan dan minuman harian pimpinan (Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Dearah), belanja makanan dan minuman tamu (Asisten Daerah dan Bagian Umum), belanja makanan dan minuman tamu (Snack piringan Bupati, Wakil Bupati, Kantor Sekretaris Daerah, Staff Ahli Bupati) selama tahuan 2021.
Padahal pada saat pencalonan, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh membawa visi misi yang cukup mencerahkan bagi jutaan warga Karawang.
Visi-nya ialah Mewujudkan Karawang Mandiri, Bermartabat dan Sejahtera untuk Semua. Sementara Misi-nya sebagai berikut :
Menumbuhkan dan menggerakkan potensi masyarakat serta potensi lokal pedesaan yang kreatif, guna membangun Karawang yang berkualitas dan berdaya saing
Memperkuat tata kelola pemerintahan secara profesional dan mengerakkan partisipasi publik
Mewujudkan penyelenggaraan dan mutu pendidikan serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Mewujudkan Karawang nyaman dan aman dengan membangun infrastruktur
Mewujudkan percepatan pengentasan kemiskinan dan pengangguran
Memperkokoh kehidupan sosial bermasyarakat melalui peran pemuda, olahraga dan budaya dalam kearifan lokal
Sementara program prioritas pembangunan daerah yang akan dilakukan Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ialah program peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. (yna)
[…] BACA JUGA : Ribuan Bangunan Sekolah Rusak Di Karawang, Pemkab Pilih Anggarkan Rp. 6 Milyar Untuk Mam… […]