TASIK — Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf meminta Gugus Tugas Covid-19 daerah untuk melakukan rapid tes kepada korban keracunan nasi kuninng yang jumlahnya mencapai 209 , untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya korban jiwa.Kasus keracunan massal terjadi di Kampung Cilangge Kelurahan Karikil Kecamatan Mangkubumi
“Dukungan logistik untuk penanganan para korban kita siapkan semuanya. Dengan penanganan yang ekstra, saya optimis semua korban bisa sembuh,”ucap Yusuf.
Dikutip dari ayibandung, Dalam kasus ini Yusuf menyesalkan adanya kegiatan yang mengundang warga tanpa berkoordinasi dengan gugus tugas. Saya khawatir ada dampak lain terjadinya penyebaran Covid-19.
“Saya instruksikan kepada gugus tugas untuk melakukan tracing, rapid tes, dan swab kepada korban yang sudah sembuh,” ujar Yusuf.
Sampai saat ini, jumlah korban keracunan makanan yang diduga dari nasi kuning mencapai 209 orang. Kondisi korban yang menjalani penanganan medis di Puskesmas Mangkubumi pun berangsur membaik dan dalam masa pemulihan.
Sementara itu, untuk hasil lab dari sampel nasi kuning dan bahan makanan lainnya yang telah diambil oleh bidang kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, diperkirakan akan keluar dalan dua hari ke depan.
“Penyebab keracunan sampai saat ini masih menungu hasil lab dari sampel makanan. Namun, dalam kasus keracunan seperti ini rata-rata dari bakteri yang terdapat pada makanan,” ujar Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Prianto. Minggu, (11/10/2020).
Sejauh ini, korban keracunan tidak mengalami penambahan kasus. Jumlah korban yang sembuh pun kini mencapai 149 orang.(ayobandung/ siberindo.co)