KARAWANG – Sejumlah anggota ormas Front Pembela Islam (FPI) bubarkan puluhan Massa Aliansi Kerakyatan Anti Makar (AKAM), Sabtu Sore (21/20/2020) di depan gerbang Kantor Bupati Karawang. Yang akan menggelar deklarasi Warga Anti Makar.
Kedua kelompok massa ini hampir bentrok karena dipicu orasi AKAM yang menyebut Habib Rizieq Syihab melakukan makar.
Bahkan massa FPI berkilah pembubaran deklarasi AKAM karena tidak mengantongi ijin baik dari kepolisian maupun dari pihak TNI Kodim 0604 Karawang.
“Kami FPI pecinta habib Rizieq merasa tema demo tersebut kurang pas. Katanya Habib melakukan makar. Habib makarnya di mana?” kata Abu Fati, pengurus DPW FPI Karawang.
Terpantau dilokasi, Sebelumnya, Massa FPI sudah menanti kedatangan Massa AKAM yang akan menggelar aksi didepan Kantor Bupati Karawang. Namun setibanya disana massa ormas yang sebelumnya berada dilokasi langsung menyerang puluhan massa AKAM.
Massa FPI pun melakukan penghadangan untuk tidak melakukan deklarasi bahkan langsung pembubaran terhadap massa AKAM. Hingga sempat terjadi penyerangan dan pengeroyokan terhadap massa AKAM dengan menyerang mobil komando dan dua orang pengendara sepeda motor.
“Saat orasi, ada hadangan dari FPI. Mobil mako dan motor kami ada yang rusak ringan. Dipukul dengan pentungan dan tangan, dilempar sepatu. Pintu depan mobil sedikit penyok. Tapi tak ada anggota kami yang sampai cidera fisik,” ujar Roni Karembong yang mengaku sebagai Panglima AKAM di Jawa Barat kepada wartawan.
Sementara itu, usai kejadian puluhan massa AKAM langsung pergi meninggalkan lokasi karena massa FPI lebih banyak dibanding massa AKAM. Tidak ada petugas kepolisian maupun aparat TNI yang berjaga saat bentrokan terjadi.(NN)