KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Saat ini satuan pendidikan mulai dari SD, SMP sampai SMA dan SMK sedang menyelenggarakan acara penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang dikenal oleh masyarakat Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Lalu apa keterkaitan SPMB dengan proses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru yang dibiayai oleh Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dalam lama wikipedia diketahui, jika keterkaitan antara kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan Dana BOS yang merupakan program pemerintah adalah, dalam proses penerimaan peserta didik baru, agar supaya tidak lagi melakukan kegiatan- kegiatan yang memberatkan siswa atau orangtua siswa dan masyarakat dalam mengelola dan menyelenggaran proses belajar mengajar di sekolah.
Pembiayaan seluruh kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru diantaranya yaitu biaya pendaftaran, penggandaan formulir, administrasi pendaftaran, dan pendaftaran ulang, pembuatan spanduk sekolah bebas pungutan, serta kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan kegiatan tersebut misalnya untuk fotocopy, konsumsi panitia, dan uang lembur dalam rangka penerimaan siswa baru, dan biaya lainnya yang relevan.
Sementara itu, terpisah, Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Penerimaan Peserta Didik Baru di SMPN 1 Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, justru menimbulkan sejumlah pertanyaan.
Pasalnya, dalam satu tahun anggaran penerimaan siswa didik baru disekolah tersebut, dialokasikan dua kali (dua tahap) dalam Dana Bos tahun 2024.
Dengan rincian, penerimaan Peserta Didik baru tahap I sebesar Rp 10.440.000 dan anehnya dialokasikan kembali di tahap II sebesar Rp 50.870.000.
Kepala sekolah SMPN 1 Majalaya ketika coba dikonfirmasi terkait hal tersebut diatas, sedang tidak ada disekolah karena sedang mengikuti kegiatan persiapan masa paripurna.
“Bapak tidak ada, sejak pagi di Pemda karena ada kegiatan persiapan masa pensiun,” ungkap salah seorang guru.
Disisi lain, salah satu orang tua yang anaknya telah dinyatakan diterima disekolah tersebut mengatakan jika besok, Selasa (7/7/2025), anaknya diminta untuk melaksanakan daftar ulang dan sekaligus membawa uang sebesar Rp. 1, 2 juta.
“Jadi pembayarannya besok, sebesar Rp. 1,2 juta, biaya sekalian daftar ulang juga seragam dan lainnya. Kecuali seragam putih biru, pramuka dan celana putih, bisa beli diluar,”ucapnya.
“Bisa dicicil atau engga, gak tahu juga sih, cuma besok kita diminta membawa uang sebesar Rp. 1,2 juta,” imbuhnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi