KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Belum sampai satu dekade Gedung kantor Pemda II Karawang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, kondisinya kini terpantau begitu kumuh dan tidak terurus dibeberapa bagiannya.
Dari plafon atapnya yang berlubang, cat bangunannya yang kusam dan kotor, kamar mandi yang tidak hanya bocor tapi juga rusak parah, juga kondisi gedung yang seolah tidak terurus tanpa estetika.
Gedung kantor yang rencana awal pembangunannya akan ditempati empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu, sejak dibangun hanya bisa diisi oleh tiga OPD saja, DPMPTSP (lantai I), Dinas PRKP (lantai II) dan Dinas Perhubungan (lantai III), sementara lantai IV gedung masih tetap dibiarkan kosong tak terawat hingga hari ini.
Gedung Pemda II Karawang yang pembangunannya menelan anggaran hingga Rp 50 miliar itu juga kerap menjadi sorotan publik.
Bangunan megah tersebut seperti tidak nyaman ketika dikunjungi masyarakat. Padahal, bangunan diperuntukan sepenuhnya untuk pelayanan publik.
Sementara itu, Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang Danny ketika dikonfirmasi terkait kondisi gedung pemda II terkini, terutama toilet lantai I yang terlihat rusak parah.
Kepada wartawan, Rabu (30/7/2025), Ia membenarkan adanya sejumlah kerusakan di Gedung Pemda II, terutama kamar mandi di lantai I.
“Ya betul , saat ini lagi dibenerin dilantai 1 area kamar mandi yang di DPMPTSP,” kata Danny.
“Kalau toilet lantai II dan III pun tidak bisa digunakan buang air besar, saya belum dapat Info. Dan saat ini lagi menangani kebocoran plat beton, lagi dibenerin mudah-mudahan aman,”jelasnya lagi.
Danny mengungkapkan, saat ini pihaknya secara bertahap sedang melakukan perbaikan. Ia juga membantah adanya informasi yang mengatakan jika gedung Pemda II adalah sebuah kegagalan perencanaan Dinas PUPR saat itu. Sehingga kerusakan kerap terjadi di gedung tersebut.
“Kita tidak bicara lagi ke masa lalu, sekarang wajar kalau yang namanya bangunan itu pasti aja ada kerusakannya. Dan Alhamdulillah …sejak ditempati tiga OPD semua berjalan lancar -lancar saja,” kata Danny sedikit meninggi.
“Hanya saja ada kebocoran kamar mandi yang lumayan…ya, kita perbaikan bukan rehab total…tidak ada yang mengkhawatirkan….semua bisa ditangani hanya dengan perbaikan -perbaikan kecil….” imbuhnya lagi.
Danny menyebutkan, saat ini pun Dinas PUPR sedang melaksanakan proses seleksi konsultan ahli untuk kajian gedung Pemda II Karawang. Namun ia tidak menyebutkan secara lebih detail terkait pembiayaan dan berapa uang APBD yang telah anggarkan untuk membiayai perbaikan gedung Pemda II Karawang tahun 2025 ini.
“Anggarannya tidak besar…hanya kita juga menganggarkan untuk kajian gedung Pemda II oleh konsultan ahli. Kita ingin mengetahui apa dan bagaiamana cara penanganannya,” ucap Danny seraya memastikan Gedung Kantor Pemda II tetap kokoh dan layak pakai.
” bangunan gedung pemda II….masih tetap kokoh…kuat, dan layak pakai,”pungkasnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi
