Saturday, July 5, 2025
HomeBisnisBenarkah, Perekrutan Direksi Petrogas Bak Buah Simalakama ?

Benarkah, Perekrutan Direksi Petrogas Bak Buah Simalakama ?

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah (PD) Petrogas Persada Karawang adalah salah satu badan usaha milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yang diharapkan dapat menjadi benteng ekonomi bagi Kabupaten Karawang, jika dikembangkan secara maksimal.

Oleh karenanya, Pemkab terus melakukan penataan dan pembenahan meski sejak dibentuknya PD Petrogas Karawang beberapa tahun silam, diduga sepak terjangnya sama sekali tak terdengar alias hidup segan mati pun tak mau.

Dari hasil wawancara onediginews.com dengan Bagian Perekonomian Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang diketahui, PD. Petrogas Karawang lahir berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Karawang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Petrogas Persada Karawang.

Tahun 2004, Burhan T Lasman ditunjuk dan dilantik Pemkab Karawang sebagai Direktur Utama (Dirut) PD. Petrogas Persada Karawang. Dimana ditahun yang sama, Pemkab Karawang memberikan penyertaan modal dengan total sebesar Rp. 955 juta yang diberikan secara bertahap dari tahun 2004 sampai 2006. Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri memiliki kewajiban mengeluarkan penyertaan modal Rp. 15 Miliar dan baru mengeluarkan Rp. 955 juta sampai hari ini.

“Di tahun 2004 Pemkab Karawang memberikan penyertaan modal sampai tahun 2006 yang diberikan secara bertahap. Yang digunakan untuk biaya operasional atau jalannya perusahaan,” kata Kepala Bidang Perekonomian Pemkab Karawang, Sari Nurmiasih, Senin (27/6/2022).

Lanjut dipaparkannya, dalam perjalannya, ditahun 2005, Burhan digantikan oleh Riki Himawan sebagai Plt Dirut. Sampai kemudian tahun 2011, Pemkab Karawang melantik Rahmat Priatna sebagai Dirut PD. Petrogas Persada definitif yang baru.

“Masih ditahun yang sama, kemudian Rahmat Priatna mengundurkan diri, alasannya kenapa, kita juga tidak mengetahui, namun ditahun yang sama pula, di bulan Desember 2011, diangkatlah Giovani Bintang Raharjo menjadi Plt, berdasarkan keputusan bupati saat itu,” jelas Sari.

Ia menambahkan, untuk membentuk jajaran direksi definitif, maka dibentuklah Dewan Pengawas tahun 2012 melalui sistem uji kelayakan.

“Ditahun yang sama, terpilih 2 orang Dewan Pengawas ( dewas) yakni TB Ahmad Uye dan Revino, di tahun 2014 Dewas bertambah satu lagi, Faturohman, sehingga dewas menjadi 3 orang,” ulasnya.

“Setelah terbentuk 3 orang Dewas ini, maka ditahun yang sama (2014), Pemkab Karawang mengangkat dan melantik 3 orang direksi hasil dari uji kelayakan, dimana Giovanni yang menjabat Plt terpilih menjadi Dirut definitif,” papar Sari.

Dirut definitif dijabat Giovanni sampai tahun 2019. Sampai kemudian PD. Petrogas ini dibekukan karena terus mengalami kerugian, dan dari tahun 2019 inilah giovanni menjabat sebagai Plt sampai hari ini. Dengan Plt Dewas dari Asisten Daerah (Asda) Asda II.

Diungkapkannya lebih lanjut, sejak menjadi definitif tahun 2014, Direksi beserta jajarannya dan Dewas memang belum digaji.

“sejak definitif 2014 sampai hari ini direksi, dewas, dan jajarannya memang belum digaji oleh Pemkab”, kata Sari.

Mengapa demikian, karena memang Pemda tidak memberikan gaji, hak direksi beserta jajarannya termasuk Dewas seharusnya diambil dari uang penyertaan modal yang diberikan.

“Kami dalam hal ini Pemerintah Daerah memang tidak menganggarkan gaji untuk PD. Petrogas ini, karena gaji mereka seharusnya diambil dari penyertaan modal yang diberikan,” jelasnya.

“Namun masalahnya sejak awal PD. Petrogas ini terbentuk dan dari penyertaan modal yang diberikan belum menghasil apapun,” tandas Sari lagi.

Dijelaskan Sari lebih rinci, Dari hasil pemeriksaan inspektorat tahun 2010 lalu saja, bahwa kegiatan pokoknya saja belum berjalan, dan selama 5 tahun terakhir pun juga belum menghasilkan dan selalu mengalami kerugian.

“Rekomendasi inspektorat saat itu memang harusnya dibekukan namun karena selama ini tidak ada tindak lanjut jadi dibiarkan saja. Inspektorat juga memerintahkan Asda II untuk membekukan rekening bank Petrogas,”ungkapnya.

“Pemkab ditahun ini memang berencana akan melakukan perekrutan direksi definitif yang baru. Namun , ya itu tadi, bak buah simalakama,” pungkasnya. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments