KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Ibarat pepatah sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah nasib Giri Pamungkas (27), seorang buruh asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dia dipecat oleh perusahaannya usai mengalami kecelakaan kerja.
Giri pun menuturkan kronologis kejadian yang menimpanya tersebut.
Pada tanggal 18 Agustus 2020 lalu, dirinya mengalami kecelakaan saat bekerja. Empat jari tangan kanannya hilang akibat kecelakaan tersebut.
Namun, sayangnya usai kecelakaan itu, lanjut Giri, ia malah disuruh berhenti bekerja oleh perusahaannya.
“Diputus kerja secara dipaksa dan diiming-iming mau dipekerjakan kembali,” kata Giri saat ditemui di rumahnya, Minggu (13/2/2022), Sebagaimana dilansir dari news.detik.com.
Dua tahun berlalu sejak kejadian, Giri mengaku belum mendapatkan kejelasan dari pihak perusahaan tentang nasibnya.
“Saya menunggu lama dan tidak ada kabar dari perusahaan seperti apa tindak lanjutnya,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan kerja yang dialaminya, Giri mengalami cacat permanen. Dia kini mengalami kesulitan untuk mendapat pekerjaan baru. Padahal dia merupakan tulang punggung keluarga.
“Saya saat ini cacat, dan sulit mendapatkan kerja sementara saya juga tulang punggung keluarga,” ucapnya.
Berbagai upaya dia lakukan agar bisa kembali bekerja di perusahaannya yang dulu. Salah satunya meminta bantuan ke serikat pekerja.
“Saya juga dibantu oleh serikat dan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karawang (Disnaker), sempat merespons, tapi tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang,” ucapnya lagi.
Ia berharap pihak perusahaan bisa memiliki rasa kemanusiaan terhadap apa yang dialaminya.
“Saya berharap Perusahaan punya rasa kemanusiaan dan memberikan jaminan untuk kejelasan masa depan saya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja HRI Ahmad Sarip Ihsan mengatakan sebelumnya sudah berupaya komunikasi dengan dinas terkait namun hingga saat ini tidak ada kabar tindak lanjutnya.
“Kami dari pihak serikat sudah melaporkannya ke Disnaker tapi tindak lanjutnya seperti apa kami belum mendapatkan kabar,” kata Sarip saat dihubungi melalui telepon selularnya.(Red)