Wednesday, June 25, 2025
HomeKesehatanDesa Sukaraya Urutan ke- 2 Lokus Stunting di Kabupaten Bekasi

Desa Sukaraya Urutan ke- 2 Lokus Stunting di Kabupaten Bekasi

BEKASI– Sebanyak 23 desa di Kabupaten Bekasi masuk kedalam daerah penanganan gizi buruk (locus stunting) pada tahun 2020, termasuk Desa Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia.yang berada diurutan 2 masuk Lokus Stunting.

Kaur Pemerintahan Desa Sukaraya, Tatan Rustandi mengatakan bahwasanya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi sudah meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk ikut andil dan berkonstribusi dalam rangka pencegahan stunting di desa locus stunting sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Jadi dari setiap empat kelahiran itu dimungkinkan terjadi satu stunting, Bukan berarti disini ada stunting. Artinya potensi stuntingnya tinggi dan penyebabnya bisa karena faktor ekonomi keluarga atau lingkungan. Untuk Desa Sukaraya itu urutan yang kedua di Kabupaten Bekasi,” kata Tatan, Selasa (20/10).

Tujuan dari locus stunting ini adalah mempersiapkan generasi 30 tahun kedepan agar menjadi para pemimpin agar tumbuhnya itu tidak kerdil atau obesitas. Program ini merupakan program nasional yang dikaitkan dengan program provinsi dan program kabupaten.
Intervensi dari program ini.

Lanjut, Tatan, tidak hanya sebatas dari kelahiran saja, tetapi mulai dari perencanaan pernikahan itu ada dilakukan sosialisasi, imunisasi dan lain sebagainya. Kemudian masa kehamilan atau kandungan sampai melahirkan, terang Stap Desa tersebut.

Tatan menambahkan untuk luas Desa Sukaraya mungkin hampir sama dengan luas desa lain di Kecamatan Karangbahagia, Dan jumlah penduduk nya mencapai 46 ribu jiwa, nah desa yang penduduknya padat itulah yang potensi stuntingnya tinggi.

“Salah satu program pemerintah provinsi dalam rangka locus stunting ini adalah anggaran posyandu yang dialokasikan melalui kabupaten ditarik dan operasional posyandu dialokasikan dari situ,” ungkapnya.(SS)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments