KARAWANG,– Ketua Komisi IV DPRD Karawang Asep Syaripudin meminta pemerintah daerah perlu mewaspadai ancaman bencana banjir dan longsor dampak dari iklim La Nina yang telah rilis BMKG.
Terutama daerah langganan banjir seperti di Pangasinan Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat harus mendapat skala priotitas dalam melakukan
pencegahan sedini mungkin.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menginventarisir titik-titik rawan bencana alam saat musim penghujan,’ kata Ibe sapaan akrab Asep Syaripudin, Selasa (20/10).
Kata dia, hasil dari inventarisir titik rawan bencana, serta hasil kajian yang telah dilakukan BPBD disampaikan kepada instansi teknis lain yang berkaitan seperti Dinas PUPR, BBWS dan PJT II.
.
“Sehingga dapat dilakukan langkah kongkrit dalam pencegahan bencana alam,” ujarnya.
Pencegahan yang dimaksud Ibe, setidaknya dengan adanya mitigasi bencana dan memasang alat pendeteksi ketinggian air. Sehingga saat akan terjadinya luapan air ke pemukiman bisa langsung terdekteai diletahui,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Ibe, instansi teknis juga harus melalukan langkah-langkah pencegahan bencana dalam pembangunan infrastruktur. Jangan sampai hanya melakukan penanganan saat bencana sudah terjadi.
.
“Jelang memasuki musim penghujan langkah-langlah kongkrit ini harus mulai dilakukan,” kata dia.(red)