KARAWANG – Digoyang mosi tidak percaya 22 Ketua Pengurus Kecamatan , Ketua Karang Taruna (Katar) Kabupaten Karawang, Asep Saepulloh mengaku tidak merasa khawatir dan takut sama sekali jika dirinya akan dimakzulkan.
Pasalnya, sebagai ketua ia mengaku mampu mempertanggungjawabkan semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Asep juga menyikapi santai dinamika yang terjadi ditubuh organisasi yang dipimpinnya tersebut, meski ia kebingungan juga karena baru beberapa bulan saja duduk sebagai ketua sudah digoyang mosi tidak percaya.
“Bingung juga ya, mungkin karena Katar merupakan organisasi yang cukup besar dan seksi menurut saya,” kata Asep kepada awak media yang menemuinya, Senin sore (19/10/20) di salah satu Cafe di Grand Taruma, Telukjambe Barat Karawang.
“Herannya lagi, Mosi tidak percaya ini baru satu pihak, dan kagetnya lagi justru malah dilayangkan keluar bukan kepada kami , organisasi Karang Taruna. Kami sendiri saja tidak mengetahui surat mosi tidak percaya ini seperti apa, termasuk Ketua I Katar Kang Rudi BG kenapa dia juga ikut kesana?,” Ujar Asep lagi nampak kebingungan.
Lebih lanjut di katakan Asep, menindaklanjuti permasalahan ini, pihaknya akan segera menggelar rapat kerja harian untuk membahas dan menjelaskan serta menyampaikan pertanggungjawabannya sebagai ketua atas apa yang telah ia lakukan.
“Terkait pembentukan perusahaan Gema Katar Karawang dan masalah tenaga kerja juga akan kita klarifikasi,” tandasnya.
Disoal permasalahan limbah, Asep membenarkan jika pihaknya memasuki beberapa perusahaan dan menyinggung soal limbah. Namun diungkapkannya, hal itu dilakukan untuk memberikan pemasukan bagi kas organisasi. Ia pun mengaku siap mempertanggungjawabkan.
“Hari Sabtu kita akan menggelar rapat dan akan kita jelaskan semuanya,kita akan membuat beberapa unit kerja teknis termasuk unit kerja permasalahan ini . Soal kunjungan – kunjungan saya ke perusahaan, itu saya lakukan untuk mendampingi lingkungan, nanti semua pasti akan saya jelaskan kepada mereka,” jelasnya.
“Tentang riak – riak permasalahan ini sudah saya komunikasikan juga dengan pihak Propinsi. Jika perlu diadakannya Rapat Pengurus Pleno (RPP) saya sebagai ketua umum yang akan menggelar,” pungkasnya lagi menutup pembicaraan.(nn)
