Sunday, June 29, 2025
HomeBeritaDinsos Sumedang Gelar Penguatan SDM PKH dalam pelaksanaan P2K2, Terkait Model Kesehatan...

Dinsos Sumedang Gelar Penguatan SDM PKH dalam pelaksanaan P2K2, Terkait Model Kesehatan dan Gizi Modul

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Sosial Kabupaten Sumedang melalui bidang perlindungan dan jaminan sosial dalam kesempatan ini menggelar penguatan SDM PKH dalam pelaksanaan P2K2 khsusnya model Kesehatan dan Gizi modul, melalui sub Kegiatan Fasilitasi Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Tahun Anggaran 2023.

Berdasarkan informasi, bahwa kegiatan yang berlangsung yakni dalam rangka optimalisasi penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang. Bertempat di Gedung KORPRI Kabupaten Sumedang. Kamis, (22/06/223).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Soisal Kabupaten Sumedang beserta Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, kemudian sebagai narasumber Kepala Bidang Pemerintahan Dan Pembangunan Manusia pada BAPPPEDA Kabupaten Sumedang, dan dihadiri seluruh PKH se Kabupaten Sumedang.

Saat di konfirmasi, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Komar, SE., ME., mengatakan bahwa kegiatan tersebut berdasarkan surat dari Sekertaris Daerah tentang update data 29 indikator layanan esensial pada aplikasi SIMPATI (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi).

” Kemudian keterkaitan dengan SDM PKH dikarenakan ada peran disitu untuk melakukan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga atau P2K2,” tuturnya.

Dikatakanya, bahwa yang menjadi sasaranya adalah para KPM PKH yang memiliki resiko stunting dari mulai remaja, calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, dan anak balita dari usia 0 – 59 bulan.

” Di dalam P2K2 itu terdapat modul yang harus di sampaikan oleh SDM PKH itu diantaranya modul gizi dan kesehatan, yang mana salah satunya terkait pola asuh, pemberian makan yang bergizi, dan lain sebagainya, itu adalah kewajiban dari KPM PKH,” imbuh Kabid Komar.

Menurutnya, bahwa dengan dilaksankanya kegiatan ini sebagai pengutan kembali bahwa peran SDM PKH itu sangat berkaitan dalam hal penurunan stunting di Kabupaten Sumedang.

” Kemudian keterkaitan dengan aplikasi simpati itu mereka mengupdate data karena di berikan akses oleh BAPPPEDA untuk membuka link yang ada di aplikasi simpati melalui password yang di keluarkan oleh BAPPPEDA,” terangnya.

Kabid komar menyampaikan bahwa terkait penanganan stunting ini tentunya melibatkan juga stakeholder lainya untuk berkolaborasi dalam rangka mengoptimalkan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang.

 

 

Reporter : Rizky Prasetyo

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments