BEKASI | ONEDIGINEWS.COM | Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) tahun ini akan memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 2.500 unit dan membangun 1.650 unit sarana Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S).
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir mengatakan, program Rutilahu dan SPALD-S untuk tahun 2023 ini sudah mulai berjalan. Hal itu bertujuan untuk menjangkau para penerima manfaat yang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, termasuk pembangunan sarana MCK terhadap warga yang tidak memiliki SPLAD-S di rumahnya.
“Untuk SPALD-S yang dari anggaran APBD Murni kita ada alokasi kurang lebih 820 unit pembuatan MCK/SPALD-S dan dari program DAK sebanyak 830 jadi totalnya 1.650 unit. Adapun terkait Rutilahu kita dari APBD akan memperbaiki sebanyak 2.500 unit yang tersebar di 23 kecamatan masing-masing 15 unit per-desa,” ucap Nur Chaidir, Rabu (17/05/23). (Red)