KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Isu dugaan perselingkuhan Ketua RW 10 Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, dengan salah seorang RT dari Kelurahan yang sama, semakin memanas.
Pasalnya, Idris sang Ketua RW, menuding berhembusnya isu yang mencoreng nama baiknya tersebut, ada kaitannya dengan Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Palumbonsari yang digelar beberapa waktu lalu.
Sebagaimana dikatakan Idris, Kepada onediginews.com beberapa waktu lalu pada saat dikonfirmasi terkait isu perselingkuhan yang berhembus kencang tersebut, bahwa yang menghembuskan isu negatif itu adalah Kubu lawan pada saat ia menjadi Ketua Tim Pemenangan Suryana dalam Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Palumbonsari.
“Saya tahu yang menghembuskan isu ini adalah kubu sebelah (dengan menyebutkan sebuah nama H. Rudi), karena waktu itu, saya berada di kubu pak Suryana, dan beliau (Suryana) yang menang,” ungkap Idris yang juga Ketua Forum RW RT Palumbonsari.
“Saya yakin, isu ini ada kaitannya dengan itu (Pemilihan Ketua LPM Palumbonsari). Diakan (Idris menyebut nama H. Rudi) bela kubu sana (H. Owi yang merupakan salah calon Ketua LPM pada Pemilihan Ketua LPM Palumbonsari),” tandasnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, H. Rudi, Aparatur Kelurahan Palumbonsari yang namanya disebut Idris, membantah dirinyalah yang menghembuskan isu perselingkuhan kedua aparatur Kelurahan tersebut, apalagi dikaitkan dengan permasalahan LPM. Menurutnya itu tidak benar.
“Pemilihan Ketua LPM sudah selesai, dan pihak Kelurahan pun sudah mendapatkan jawaban dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, bahwa hasil pemilihan tersebut tidak dapat dilanjutkan,” kata H. Rudi, dikantor Kelurahan Palumbonsari.
“Tidak ada kubu-kubuan, sudah tidak ada kubu-kubuan dan kita sudah bersatu kembali karena yang namanya pemilihan kemarin sudah selesai,” singkatnya.
Sementara itu, H. Owi (Mantan Ketua PAC Partai Gerindra Karawang Timur) salah satu calon Ketua LPM Kelurahan Palumbonsari yang pada saat pemilihan menjadi lawan H. Suryana (Anggota DPRD Kabupaten Karawang Fraksi Partai Golkar) membantah dengan tegas bahwa dirinya maupun H. Rudi tidak pernah melakukan seperti apa yang disangkakan oleh RW Idris.
Bahkan dijelaskannya, H. Rudi bukanlah tim suksesnya atau kubu dirinya, karena H. Rudi adalah pegawai Kelurahan. Dan yang menjadi tim suksesnya hanyalah dua orang RW yang memang mempunyai hak pilih.
“Tidak benar itu, dan tim saya hanya ada dua orang ketua RW yang memang mempunyai hak pilih, menang atau tidak, bagi saya sendiri tidak masalah, karena tujuan saya ikut mencalonkan hanyalah agar ada perubahan ada demokrasi dalam pemilihan Ketua LPM di Kelurahan Palumbonsari,” jelasnya, Sabtu (20/5/2023), dikediamannya.
H. Owi pun menegaskan, jika benar adanya RW Idris menuding pihaknya yang menghembuskan isue negatif tersebut, ia pun menantang RW Idris untuk bisa membuktikannya.
Akan tetapi jika kemudian tidak mampu membuktikan dan tidak ada itikad baik dari RW Idris untuk meminta maaf kepada dirinya, ia pun mengancam akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum.
“Silahkan buktikan. Jika terbukti, ini jelas fitnah dan pencemaran nama baik saya. Dan saya kasih waktu kepada RW Idris untuk meminta maaf, jika tidak saya akan buka Laporan Polisi,” tegasnya.
Sebelumnya, Salah seorang Ketua RW Kelurahan Palumbonsari , Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, ramai diisukan berselingkuh dengan seorang Ketua RT dari kelurahan yang sama.
Isu tersebut, bahkan santer terdengar sampai ke Lurah Kelurahan Palumbonsari, N. Fitri Yuniawati dan aparatur kelurahan yang lain. Sampai dikabarkan baik Ketua RW maupun RT, kedua -duannya mengalami keretakan rumah tangga.
Idris, Ketua RW 06 ketika dikonfirmasi terkait isu perselingkuhan tersebut, membantah jika dirinya telah berselingkuh dengan Y Ketua RT 04.
Dikatakannya, jika kedekatannya dengan Y yang diketahui sudah bersuami itu, hanyalah sebatas pertemanan biasa.
“Itu tidak benar, saya hanya berteman dengan Y, karena kebetulan kami sama-sama sebagai aparatur Kelurahan Palumbonsari,” kata Idris ketika ditemui dikantor Kelurahan Palumbonsari, Jumat (13/5/2023).
Terkait kisruh rumah tangganya dan juga rumah tangga Y, dikatakan Idris, hal itu adalah dua permasalahan yang berbeda.
Ia berpisah dengan sang istri, dikarenakan permasalahan lain yang menyangkut urusan internal keluarganya. Sementara Y, dikarenakan sang istri pernah melabrak Y karena membaca chat WA dirinya dengan Y, sehingga suami Y mengira Y berselingkuh dengan dirinya yang kemudian menuntut cerai.
“Ya, kalau soal keretakan rumah tangga saya, itu sudah terjadi sejak lama. Bukan karena orang ketiga. Memang benar istri saya pernah melabrak Y karena membaca chat WA saya dengan Y, yang padahal tidak ada apa-apa, sampai suami Y menuntut cerai, karena kebetulan pada saat istri saya melabrak Y, dia (suami Y) ada dirumah dan mendengar,” jelas Idris.
“Jadi bukan karena perselingkuhan, itu tidak benar, saya tidak selingkuh, rumah tangga saya dengan istri memang sudah lama tidak baik-baik saja,” ucapnya.
Lebih lanjut Idris menerangkan, ia pun mendengar santernya isu perselingkuhan dirinya dengan Y sudah ramai menjadi perbincangan di Kelurahan, dan dirinya sudah menemui lurah Kelurahan Palumbonsari N Fitri Yuniawati menjelaskan bahwa isu tersebut tidaklah benar.
Ia pun mengira, berhembusnya isu yang mencoreng nama baiknya tersebut, ada kaitannya dengan Pemilihan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Palumbonsari yang digelar beberapa waktu lalu.
Reporter : Nina Melani P